CeritaBokep757 Kumpulan Cerita Dewasa Dewasa Nafsu Birahi Bokep Terbaru Pemerkosaan ABG Ngentot Tante Girang Toket Gede Remaja Bispak Kimcil

Minggu, 27 Agustus 2017

Kimcil Perawan Anak Tetangga Sebelah

Kimcil Perawan Anak Tetangga- Pada hari minggu sore hampir pukul 16.30. Sesudah usai menonton CD dewasa dari pagi kemaluanku tidak mau diajak kompromii. Penis ini kepengen segera disarungkan ke kemaluan wanita. Tapi masalahnya, rumah sedang keadaan kosong melompong. Isteriku sdang pulang kampung dari kemarin sampai dua hari mendatang, karena ada kerabatnya ada hajatan menikahkan anaknya. Anak tunggalku ikut mamahnya. Aku mencoba menenangkan diri dengan mandi, lalu aku berbaring di ranjang. Namun kemaluanku tetap tidak berkurang reaksinya. Malah sekarang terasa berdenyut-denyut bagian ujung.

“Wahhhh..... gawat gawat nih. tidak ada sasaran lagi. Salahku sendiri juga sih menonton CD dewasa seharian”, kataku dalam hati.

Aku bangkit darii tidurku menuju ruang tengah. Mengambiil segelas air es lalu menghiidupkan DVD musik. Lumayan lah, tegangan sedikit mereda. Namun ketika ada video klip musik barat sedikit seksi, kemaluanku kembalii berdenyut-denyut. Naaah, belingsatan sendiri jadinya aku. Sempat terpikir untuk jajan saja. Akan tetapi cepat kuurungkan. Takut kena penyakiit kelamin. Salah-salah bisa ketularan HIV yang belum ada obatnya sampai sekarang. Kuingat-ingat kapan terakhiir kali barangku terpakai untuk menyetubuhi Isteriku. Ya, tiga harii lalu. Pantas kini penisku uring-uringan tidak karuan. Soalnya dua hari sekali harus masuk sarungnya. “Sekarang minta jatah..”. Sembari terus berusaha menenangkan diri, aku duduk-duduk di teras depan membaca surat kabar pagi yang belum tersentuh.


Tiba-tiba pintu pagar berbunyi orang membuka pagar . Refleks aku mengalihkan pandangan ke arah suara itu. Deby anak tetangga mendekat.

“Selamat sore Om. Tante ada om?”

“Soreee.. Ooo Tantemu pulang kampung sampai lusa deby. Ada apa?”

“Wah giimana ya om..”

“Siilakan duduk dulu deby. Baru ngomong ada keperluan apa ya”, kataku dengan ramah. ABG berusia sekitar lima belas tahun itu menurut. Ia langsung duduk di kursi kosong sebelahku.

“Nah, ada perlu apa dengan Tantemu? Mungkin Om om bisa bantu”, tuturku sembari menelusuri badan wanita yang mulai mekar itu.

“Anu Om, Tante janji kalau mau minjemin tabloid terbaru..”

Kimcil Perawan Anak Tetangga


“Tabloid apa siich?”, tanyaku. Mataku tidak lepas dari dadanya yang terlihat mulai menonjol. Wah, sudah sebesar bola tenis nih.

“Apa saja. Pokoknya yang terbaru”.

“Oke silakan masuk dan pilih sendiri ya”.

Kuletakkan surat kabar, lalu kamu masuk ruang dalam. Ia sedikit ragu-ragu mengikuti. Di ruang tengah aku berhentii.

“Cari sendiri di rak bawah monitor itu”, kataku, kemudian membanting pantat di sofa.

Deby segera jongkok di depan monitor membongkar-bongkar tumpukan tabloid. Pikiranku mulai usil. Kutontoni dengan leluasa badannya dari belakang. Bentuknya sangat bagus untuk ABG seumurnya. Pinggulnya padat berisi. BHnya membayang di baju kaosnya. Kulitnya putiih bersih. Ah betapa asyiknya kalo saja bisa menikmatii badan yang mulai berkembang itu. Baca Juga:Cerita Seks Sangek Saat Melihat Kakak Iparku

“Tidak ada Om. ini lama semua”, katanya menyentak lamunan nakalku.

“Nggg.. mungkin ada di kamar Tantemu. Cari saja di sana”

Selama ini aku tidak begitu memperhatikan anak itu meski sering main ke rumahku. Namun sekarang, ketika kemaluanku uring-uringan tiba-tiba baru kusadari anak tetanggaku ini ibarat buah Rambutan sudah mulai mengkal. Mataku mengiikuti Deby yang tanpa sungkan-sungkan masuk ke kamar tidurku. Setan berbisik di telingaku,

“inilah kesempatan bagi kemaluanmu agar berhentii berdenyut-denyut. Akan tetapi ia masih kecil dan anak tetanggaku sendiri? Persetan dengan itu semua, yang terpenting hasratmu terlampiaskan”.

Anda ingin Nonton Bokep Online Gratis
klik Sini : filembokep.net

Akhirnya aku bangkit menyusul Deby. Di dalam kamar kutonton anak itu berjongkok membongkar tabloid di sudut. Pintu kututup dan kukunci pelan-pelan.

“Sudah ketemu Deb?” tanyaku.

“Belum ni Om”, jawabnya tanpa menoleh.

“Mau nonton CD bagus nggak Deby?”

“CD apa itu Om?”

“Filemnya bagus kok. Ayo duduk di sini.”

Perempuan itu tanpa curiga segera berdiri dan duduk pinggir ranjang. Aku memasukkan CD ke VCD dan menghiidupkan monitor kamar.

“Filem apa siih ini Om?”

“Nonton saja. Pokoknya bagus lah”, kataku sembari duduk di sampingnya. Ia tetap tenang-tenang tidak menaruh prasangka.

“IIhh..”, jeriitnya begitu menonton intro berisi potongan-potongan adegan orang bersetubuh.

“Bagus kan?”

“Ini kan Filem dewasa Om?!”

“Iya. Kamu suka kan?”

Kimcil Perawan Anak Tetangga Sebelah

Ia terus.. iih ketika adegan syur berlangsung, namun tidak berusaha memaliingkan pandangannya. Memasuki adegan kedua aku sudah tidak tahan lagi. Aku memeluk wanita itu dari belakang.

“Kamu pingin begituan nggak?”, bisikku di teliinganya.

“Jangan Om”, katanya akan tetapi tidak berusaha mengurai tanganku yang melingkari leher Deby. Kucium sekilas tengkuknya. Ia menggeliinjang.

“Mau nggak gituan sama Om? Kamu belum pernah kan? Enak lo..”

“tapi..tapi.. ah jangan Om.” ia menggeliat berusaha lepas dari belitanku. Namun aku tidak pedulii. Tanganku segera meremas dadanya. ia melenguh dan hendak memberontak.

“Tenang.. tenang.. Nggak sakiit kok. Om sudah pengalaman kok..”

Tangan kananku menyibak roknya dan menelusupi pangkal pahanya. Saat jari-jariku mulai bermain di sekitar kemaluannya, ia mengerang. Terlihat hasratnya sudah terangsang. Pelan-pelan badannya kurebahkan di ranjang namun kakinya tetap menjuntai. Mulutku tidak sabar lagi segera mencercah pangkal pahanya yang masih dibalut dengan celana warna hitam.

“Ohh.. ahh.. jangan Om”, erangnya sembari berusaha merapatkan kedua kakinya. Namun aku tidak pedulii. Malah celana dalemnya kemudian kupelorotkan dan kulepaskan. Aku terpana menonton pemandangan itu. Pangkal kenikmatan itu begitu mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasii bulu-bulu lembut di atasnya. Kliitoriisnya juga mungiil. Tidak menunggu lebih lama lagi, bibirku segera menyerbu kemaluannya. Kuhisap-hisap dan lidahku mengaduk-aduk lubangnya yang sempiit. Wah masih virgin ia. Deby terus menggeliinjang sembari melenguh dan mengerang keenakan. Bahkan kemudian kakinya menjepit kepala ku, seolah-olah meminta dikerjai lebih dalam dan lebih keras lagi.

“Oke Deb” Maka lidahku pun makin dalam menggerayangi dinding kemaluannya yang mulai basah. Lima menit lebih barang kenikmatan milik ABG itu kuhajar dengan mulutku. Kuhitung paling tidak ia dua kali orgasme. Lalu aku merangkak naik. Kaosnya kulepas dengan pelan-pelan. Menyusul kemudian BH hitamnya berukuran 31. Sesudah kuremas-remas buah dadanya yang masih keras itu beberapa saat, ganti mulutku bekerja. Menjilat, memilin, dan mencium putingnya yang kecil.

“Ahh..” keluh wanita itu. Tangannya meremas-remas rambutku menahan keniikmatan tiada tara yang mungkin baru sekarang dia rasakan.

“Enak kan beginian?” tanyaku sembari menatap wajahnya.

“IIiiii.. iiya Om. Akan tetapi..”

“Kamu pengin lebih enak lagi?”

Tanpa menunggu jawabannya aku segera mengatur posisi badannya. Kedua kakinya kuangkat ke ranjang. Kini ia terlihat telentang pasrah. Kemaluanku pun sudah tidak sabar lagi mendarat di sasaran. Namun aku harus hati-hati. Ia masiih virgin sehiingga harus sabar agar tidak kesakitan. Mulutku kembalii bermain-main di kemaluannya. Sesudah kebasahannya kuanggap cukup, kemaluanku yang sudah tegak kutempelkan ke bibir kemaluannya. Beberapa saat kugesek-gesekkan sampai Deby makin terangsang. Kemudian kucoba masuk perlahan-lahan ke celah yang masih sempiit itu. Sedikit demi sedikit kumaju-mundurkan sehiingga makin melesat ke dalam. Butuh waktu lima menit lebih agar kepala kemaluanku masuk seluruhnya. Nah istirahat sebentar kerana ia terlihat menahan nyeri.

“Kalo sakit bilang ya”, kataku sembari mencium biibirnya sekilas.

ia mengerang. Kurang sedikit lagi aku akan menjebol virginnya. Genjotan kutingkatkan meski tetap kusahakan pelan dan lembut. Nah ada kemajuan. Leher kemaluanku mulai masuk.

“Auuuw.. sakiit Om..” Deby menjeriit tertahan.

Enaknya Perawani Anak Tetangga

Aku berhentii sejenak menunggu lubang kemaluannya terbiasa meneriima kemaluanku yang berukuran sedang. Satu menit kemudian aku maju lagi. Begitu seterusnya. Selangkah demi selangkah aku maju. Sampai akhirnya.. “Ouuu..”, ia menjeriit lagi. Aku merasa kemaluanku menembus sesuatu. Wah aku sudah memerawani dia. Kulihat ada sepercik darah membasahi sprei.

kalian Juga Bisa Download Film Bokep Gratis Tanpa Bayar
Disini Linknya: download.filembokep.net

Aku meremas-remas buah dadanya dan menciumi bibirnya untuk menenangkan. Sesudah sedikit tenang aku mulai menggenjot anak itu.

“Aaahh.. ooohh.. aaasshh…”, ia mengerang dan melenguh ketika aku mulai turun naik di atas badannya. Genjotan kutingkatkan dan erangannya pun semakin keras. Mendengar itu aku makin bernafsu menyetubuhi wanita itu. Berkali-kali ia orgasme. Tandanya adalah ketika kakinya dijepitkan ke piinggangku dan mulutnya menggigit lengan atau pundakku.

“Nggak sakit lagi kan? Sekarang terasa enak kan?”

“Ooouuu enak sekalii Om…”

Sebenarnya aku pingin mempraktekkan berbagai posisi senggama. Akan tetapi kupikir untuk kali pertama tidak perlu macam-macam dulu. Yang terpenting dia mulai bisa menikmati. Lain kali kan itu masih bisa dilakukan.

Sekitar satu jam aku menggoyag badannya habis-habisan sebelum air maniku muncrat membasahi perut dan buah dadanya. Betapa nikmatnya menyetubuhi virgin. Sungguh-sungguh beruntung aku hari ini.

“Gimana? Betul enak seperti kata Om kan?” tanyaku sembari memeluk badannya yang lemas sesudah sama-sama mencapai klimaks.

“Akan tetapi aku takut Om..”

“Nggak usah takut. Takut apa siih?”

“Hamil” Aku ketawa.

“Kan air mani Om nyemprot di luar kemaluanmu. Tidak akan mungkin bunting dong” Kuelus-elus rambutnya dan kuciumi wajahnya. Aku tersenyum puas bisa meredakan penisku.

“Kalo pengin enak lagi bilang Om om ya? Nanti kiita belajar berbagai gaya lewat CD”.

“Kalo ketahuan Tante gimana?”

“Ya jangan sampai ketahuan dong”

Beberapa saat kemudian hasratku bangkit lagi. Kali ini Deby kugenjot dalam posisi menungging. Ia sudah tidak menjeriit kesakiitan lagi. Kemaluanku leluasa keluar masuk di iringi erangan, lenguhan, dan jeritannya. Betapa nikmatnya memerawani anak ABG tetangga.



 kiukiudomino


 xo-poker


 PokerVovo


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels