Cerita Seks Ngentot Dengan Ibu Mudah Ditinggal Suami
Merantau||| Kali ini mimin Cerita Seks757 akan menceritakan cerita sex terbaru,
ketika diriku ngentot dengan ibu muda yang ditinggal suaminya merantau. Mau tau
kelanjutan ceritanya? Langsung saja yuk baca.
Suatu siang aku iseng nyari makan siang di satu mal. Makan
cepat saji yang paling gampang dicari adalah ayam goreng. aku pesan paha ayam
goreng plus kentang plus soft drink dingin. Selesai membayar, aku membawa
nampanku mencari tempat duduk yang kosong.
Mataku tertujuk pada sesosok perempuan muda, cantik, seksi
dengan tonjolan besar didadanya, tapi disebelahnya ada anak prempuan kecil,
mungkin 3 tahunan lah. Dia memakai celana ketat dan tanktop yang juga ketat,
toket besarnya ngintip dari belahan tank topnya yang rendah.
Walaupun banyak tempat duduk yang kosong aku nimbrung ja di meja dimana perempuan cantik seksi dan anak perempuan itu duduk.
Walaupun banyak tempat duduk yang kosong aku nimbrung ja di meja dimana perempuan cantik seksi dan anak perempuan itu duduk.
“Boleh join kan?” Tanpa menunggu jawabannya aku langsung
meletakkan nampanku dimejanya dan duduk. “O, silahkan ja pak”. “Cuma berdua
saja”, pancingku membuka pembicaraan. “Kan ber 3 dengan bapak”, jawabnya, wah
menangkisnya jago juga ni perempuan, pikirku.
“Anaknya? Cantik kaya mamanya”. “Bukan pak, bukan anak saya”. “O, kirain anaknya, abis nyulik ya”, candaku. “Ih bapak bisa aja. Ini anak tetangga, tadi dititipkan ke rumah, katanya mo dijemput lagi siang ini di sini”.
“Anaknya? Cantik kaya mamanya”. “Bukan pak, bukan anak saya”. “O, kirain anaknya, abis nyulik ya”, candaku. “Ih bapak bisa aja. Ini anak tetangga, tadi dititipkan ke rumah, katanya mo dijemput lagi siang ini di sini”.
Dia menyuapi anak itu dengan nasi yang dicampur dengan sop,
karena sopnya masi panas, ditiupnya sebentar sebelum disuapkan ke anak itu. Si
anak kelakuannya manis banget, gak cerewet maksudku. “Belum punya anak, ato
belon nikah?” “Nikah si udah tapi belon dikasi tu ma yang diatas”. “Minta
dong”. “Ya sih, minta tapi gak dilakuin”.
Wah kliatannya mo curhat neh. “Maksudnya gak dilakuin”. “Ya suami aku gak ngelakuin ya mana mo dikasi ma yang diatas kan”. “Kok bisa”. “Suami kerja dikapal cargo, jadi seringnya diatas kapal katimbang dirumah”. “O jadi jablay toh, kasian”. “Orang sedih kok malah digoda”. “Ya udah, aku ja yang membelai gimana”. “Genit ah”.
Tengah pembicaraan mulai mencair, datanglah seorang perempuan, rupanya ini tetangganya, mo jemput anaknya. aku diem saja, dan dia juga tidak mengenalkan aku kepada tetangganya. Tetangga tau diri juga karena dia mengajak anaknya pergi setelah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dia.
Wah kliatannya mo curhat neh. “Maksudnya gak dilakuin”. “Ya suami aku gak ngelakuin ya mana mo dikasi ma yang diatas kan”. “Kok bisa”. “Suami kerja dikapal cargo, jadi seringnya diatas kapal katimbang dirumah”. “O jadi jablay toh, kasian”. “Orang sedih kok malah digoda”. “Ya udah, aku ja yang membelai gimana”. “Genit ah”.
Tengah pembicaraan mulai mencair, datanglah seorang perempuan, rupanya ini tetangganya, mo jemput anaknya. aku diem saja, dan dia juga tidak mengenalkan aku kepada tetangganya. Tetangga tau diri juga karena dia mengajak anaknya pergi setelah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dia.
Cerita Seks Ngentot Dengan Ibu Mudah Ditinggal Suami Merantau
“Namanya siapa sih”. “Aku Julia, bapak?” “aku menyebutkan
namanku, jangan panggil bapak lah, formal amat”. “Abis mo dipanggil apa dong,
mas aja deh ya. kan semua lelaki Indonesia dianggap jawa”. “Maksud kamu”. “Iya
kadang dah jelas2 namanya Supardi dipanggil mas juga”. aku tertawa mendengar
candanya. “Dah brapa lama nikah?” “ampir 2 tahun mas”.
“Wah jablaynya dah lama dong ya. Mangnya gak tau kerjaan suami sebelum nikah”. “Tau si, cuma gak nyangka ja akan kaya gini”. “Ya udah, aku temenin deh hari ini. Abis ini kamu mo kemana?” “Gak kemana2 mas, Mo jalan ja”. Aku menggandengnya meninggalkan tempat makan dan masuk ke toko yang meruapak anchor tenant di mall itu.
“Wah jablaynya dah lama dong ya. Mangnya gak tau kerjaan suami sebelum nikah”. “Tau si, cuma gak nyangka ja akan kaya gini”. “Ya udah, aku temenin deh hari ini. Abis ini kamu mo kemana?” “Gak kemana2 mas, Mo jalan ja”. Aku menggandengnya meninggalkan tempat makan dan masuk ke toko yang meruapak anchor tenant di mall itu.
Kami ngobrol ngalor ngidul ja sembari membunuh waktu. Dia membiarkan
aku menggenggam tangannya erat. “Kamu kaya istriku ja ya, jalan gandengan”.
“Gak apa kan, katanya mas blom nikah?’ “Iya sih, kaya orang pacaran ya, padahal
kamu istri orang”.
“Biarin ja, orangnya juga ninggalin aku terus kok”. “Pegel nih jalan terus, kamu mo pulang gak?” “Gak ah mas, dirumah juga mo ngapain?” “ketempatku aja yuk”. “Mo ngapain ke tempat mas?’ “Ya ngobrol, santai ja, kan asik cuma ber 2″. “Iya deh”. Segera aku menggandengnya ke basement dan meluncurlah mobilku menuju kerumahku.
“Biarin ja, orangnya juga ninggalin aku terus kok”. “Pegel nih jalan terus, kamu mo pulang gak?” “Gak ah mas, dirumah juga mo ngapain?” “ketempatku aja yuk”. “Mo ngapain ke tempat mas?’ “Ya ngobrol, santai ja, kan asik cuma ber 2″. “Iya deh”. Segera aku menggandengnya ke basement dan meluncurlah mobilku menuju kerumahku.
Sesampai dirumahku,dia duduk didepan tv, tv kunyalakan dan
aku mengambil minuman untuknya. “Mas tinggal sendiri ya”. “Iya, mo nemenin?”
“Mau si, cuman kan aku dah punya suami”. “Kalo suaminya pergi ya nemenin aku ja
disini”. “Maunya”.
Kebetulan di tv ada siaran ulang debat capres. “Kamu ngikuti debat ini?” tanyaku. “Sambil lalu ja mas, debat cawapres juga ngikuti sambil lalu”. “Terus komentar kamu?” “Sayangnya Capres 3 gak berkolaborasi dengan cawapres 1, kalo gak kan setanding dengan calon ke 2 dan pilpresnya bisa 1 putaran kan”. “O gitu ya, pandangan kamu luas juga ya”. “Iya gak kaya mas, manangnya cuma disatu tempat ja”, katanya menyindirku, yang dari tadi hanya memandangi belahan toketnya yang montok.
“Habis kamu seksi sekali si, kok bisa ya suami ninggalin istri yang bahenol kaya gini, pa gak takut istrinya dicolek orang laen”. Dia tersenyum manis. “Tadi kamu cantik sekali nyuapin tu bocah, dah pantes jadi mami”. “Iya si, cuma ya itu problemnya”. “Iya jablay”.
Kebetulan di tv ada siaran ulang debat capres. “Kamu ngikuti debat ini?” tanyaku. “Sambil lalu ja mas, debat cawapres juga ngikuti sambil lalu”. “Terus komentar kamu?” “Sayangnya Capres 3 gak berkolaborasi dengan cawapres 1, kalo gak kan setanding dengan calon ke 2 dan pilpresnya bisa 1 putaran kan”. “O gitu ya, pandangan kamu luas juga ya”. “Iya gak kaya mas, manangnya cuma disatu tempat ja”, katanya menyindirku, yang dari tadi hanya memandangi belahan toketnya yang montok.
Cerita Seks Ngentot Dengan Ibu Mudah Ditinggal Suami Merantau
“Habis kamu seksi sekali si, kok bisa ya suami ninggalin istri yang bahenol kaya gini, pa gak takut istrinya dicolek orang laen”. Dia tersenyum manis. “Tadi kamu cantik sekali nyuapin tu bocah, dah pantes jadi mami”. “Iya si, cuma ya itu problemnya”. “Iya jablay”.
Dia menanggapi obrolanku dengan santai juga, kadang tanganku
mengelus pahanya. “udah gak tahan ya mas”, godanya sambil membiarkan tanganku
mengelus2 pahanya. Rabaanku semakin lama membuatnya semakin napsu. Dia membuka
pahanya agak lebar. Melihat dia mengangkangkan pahanya, tangganku bergerak ke
atas ke selangkangannya. Jari2ku mulai mengelus belahan memeknya dari luar.
“Mas”, katanya, “Aku udah basah mas”. “Udah napsu banget ya Jul, aku juga sudah napsu”. Rumahnya besar ya mas”. “Iya, dibalakng ada kolam renangnya, mo renang gak”. “Gak bawa baju renang mas”. “Telanjang ja, repot amat si”. “Ih si mas, maunya tu”. “Kamu juga mau kan”.
“Mas”, katanya, “Aku udah basah mas”. “Udah napsu banget ya Jul, aku juga sudah napsu”. Rumahnya besar ya mas”. “Iya, dibalakng ada kolam renangnya, mo renang gak”. “Gak bawa baju renang mas”. “Telanjang ja, repot amat si”. “Ih si mas, maunya tu”. “Kamu juga mau kan”.
Dihalaman belakang ada kolam renang kecil yang dinaungi oleh
rimbunnya pepohonan yang ada. Tembok tinggi menghalangi pandangan orang luar
yang mau mengintip ke dalam. Dia langsung saja melepas tanktopnya, kemudian
celana ketatnya.
Pakaian diletakkan di dipan yang ada dipinggir kolam. Dipan itu ada matras tipisnya dan dipayungi rimbunnya pohon. Aku melotot memandangi tubuhnya yang hanya berbalut daleman bikini.
Karena CDnya mini, jembutnya yang lebat berhamburan dari bagian atas, kiri dan kanan CDnya. Segera dia mencebur ke kolam, sementara aku membuka kaos dan celananya, sehingga hanya memakai CD. kontolku yang besar, karena sudah ngaceng, tercetak jelas di CDku.
Kemudian aku pun nyebur ke kolam, menghampirinya dan memeluknya. Bibirnya kucium, lidah kami saling berbelit. Aku menarik ikatan branya sehingga terlepas, kemudian meremas2 toketnya sambil memlintir pentilnya.
Segera pentilnya menjadi keras. “Toketmu kenceng ya Jul, pentilnya gede.”, kataku. Dia diam saja sambil menikmati remasanku . kontolku yang keras menekan perutnya. “Mas, ngacengnya sudah keras banget”, katanya. “Kita ke dipan yuk” Aku sudah tidak bisa menahan napsuku lagi. Segera dia keluar kolam membawa branya yang sudah dilepas.
Pakaian diletakkan di dipan yang ada dipinggir kolam. Dipan itu ada matras tipisnya dan dipayungi rimbunnya pohon. Aku melotot memandangi tubuhnya yang hanya berbalut daleman bikini.
Karena CDnya mini, jembutnya yang lebat berhamburan dari bagian atas, kiri dan kanan CDnya. Segera dia mencebur ke kolam, sementara aku membuka kaos dan celananya, sehingga hanya memakai CD. kontolku yang besar, karena sudah ngaceng, tercetak jelas di CDku.
Kemudian aku pun nyebur ke kolam, menghampirinya dan memeluknya. Bibirnya kucium, lidah kami saling berbelit. Aku menarik ikatan branya sehingga terlepas, kemudian meremas2 toketnya sambil memlintir pentilnya.
Segera pentilnya menjadi keras. “Toketmu kenceng ya Jul, pentilnya gede.”, kataku. Dia diam saja sambil menikmati remasanku . kontolku yang keras menekan perutnya. “Mas, ngacengnya sudah keras banget”, katanya. “Kita ke dipan yuk” Aku sudah tidak bisa menahan napsuku lagi. Segera dia keluar kolam membawa branya yang sudah dilepas.
Ngentot Dengan Ibu Mudah Ditinggal Suami Merantau
Dia telentang didipan, menunggu aku yang juga sudah keluar
dari kolam. Aku berbaring disebelahnya, bibirnya kembali kucium dengan penuh
napsu dan aku kembali meremas2 toketnya sambil memlintir2 pentilnya. “Isep dong
Mas” pintanya sambil menyorongkan toketnya itu ke wajahku.
Langsung toketnya kuisep dengan penuh napsu. pentilnya kujilatia.”Oooohhhh…... Sstt..” erangnya keenakan. Aku mulai mengelus jembutnya yg nongol keluar dari CDnya, kemudian kususupkan jariku ke dalam CDnya.
Jariku langsung menyentuh belahan bibir memeknya dan kugesek-gesekkan dari bawah ke atas. Gesekanku selalu berakhir di itilnya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. memeknya langsung berlendir, lendir juga membasahi seluruh bagian dinding dalam memeknya.
“Ooooo…... Oooooh! Uuuuu……. Uuh!” desahnya sambil menekan tanganku yang satunya untuk terus meremas-remas toketnya. Dia sungguh sudah tidak tahan lagi, “Mas, aku udah gak tahan nih”.
Langsung toketnya kuisep dengan penuh napsu. pentilnya kujilatia.”Oooohhhh…... Sstt..” erangnya keenakan. Aku mulai mengelus jembutnya yg nongol keluar dari CDnya, kemudian kususupkan jariku ke dalam CDnya.
Jariku langsung menyentuh belahan bibir memeknya dan kugesek-gesekkan dari bawah ke atas. Gesekanku selalu berakhir di itilnya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. memeknya langsung berlendir, lendir juga membasahi seluruh bagian dinding dalam memeknya.
“Ooooo…... Oooooh! Uuuuu……. Uuh!” desahnya sambil menekan tanganku yang satunya untuk terus meremas-remas toketnya. Dia sungguh sudah tidak tahan lagi, “Mas, aku udah gak tahan nih”.
Tali ikatan CDnya di kiri dan kanan pinggang kugigit dan
kutarik dengan gigiku sehingga terlepas. Kedua kaki kukangkangkan sehingga
tampak jelas bulu jembutnya yang lebat. Aku kembali meraba dan mengelus memeknya. Aku menyelipkan jariku ke belahan memeknya yang sudah basah dan
menyentuh dinding dalam memeknya.
“Mas..! Aduuh! aku sudah enggak tahan, udah pengen dimasukkin”, pintanya. Aku tidak langsung memenuhi permintaannya, malah jariku beralih menggosok-gosok itilnya. “Aduuuuh! mas.....nakal!” serunya. Dia pun semakin tidak karuan, diremasnya kontolku yang sudah keras sekali dari luar CDku.
AGEN POKER TERPERCAYA DI INDONESIA |
“Mas..! Aduuh! aku sudah enggak tahan, udah pengen dimasukkin”, pintanya. Aku tidak langsung memenuhi permintaannya, malah jariku beralih menggosok-gosok itilnya. “Aduuuuh! mas.....nakal!” serunya. Dia pun semakin tidak karuan, diremasnya kontolku yang sudah keras sekali dari luar CDku.
Toketnya yang sudah keras sekali terus saja kuremas2,
demikian juga pentilnya. “Ayo dong mas dimasukin, aku sudah benar-benar enggak
kuu....... at!” rengeknya lagi. Kemudian kumasukkannya jariku ke dalam memeknya
yang sudah basah kuyup.
Dengan tanpa menemukan kesulitan jariku menyeruak masuk ke dalam memeknya. memeknya langsung kukorek2, dindingnya kugaruk-garuk. Benjolan seukuran ibu jari yang tumbuh di dalam liang memeknya kumainkan dengan ujung jarinya hingga badannya tiba-tiba menggigil keras dan digoyang-goyangkannya pantatnya mengikuti permainan ujung jariku. Aku menelungkup diselangkangannya dan langsung mengulum Bibir memeknya.
Dengan tanpa menemukan kesulitan jariku menyeruak masuk ke dalam memeknya. memeknya langsung kukorek2, dindingnya kugaruk-garuk. Benjolan seukuran ibu jari yang tumbuh di dalam liang memeknya kumainkan dengan ujung jarinya hingga badannya tiba-tiba menggigil keras dan digoyang-goyangkannya pantatnya mengikuti permainan ujung jariku. Aku menelungkup diselangkangannya dan langsung mengulum Bibir memeknya.
Ngentot Dengan Ibu Mudah Ditinggal Suami Saat Merantau
Cairan yang membasahi sekitar selangkangannya kujilati dan
setelah bersih aku kembali mengulum bibir memeknya. Kemudian giliran itilnya
mendapat giliran kukulum dan kulumat dengan mulut. Jariku kembali menyeruak
masuk ke dalam memeknya, dia benar-benar hampir pingsan.
Tubuhnya kembali terguncang hebat, kakinya jadi lemas semua, otot-otot perutnya jadi kejang dan akhirnya dia nyampe, cairan memeknya yang banjir kutampung dengan mulut dan tanpa sedikit pun merasa jijik kutelan semuanya.
Dia menghela napas panjang, aku masih dengan lahapnya melumat me meknya sampai akhirnya selangkangannya benar-benar bersih kembali. memeknya terus kuusap2, demikian juga itilnya sehingga napsunya bangkit kembali. “Terus Mas..... Enak....” desahnya. “Ayo dong Mas.. aku udah gak tahan”. tetapi aku masih tetap saja menjilati dan menghisap itilnya sambil meremas2 toket dan pentilnya.
Tubuhnya kembali terguncang hebat, kakinya jadi lemas semua, otot-otot perutnya jadi kejang dan akhirnya dia nyampe, cairan memeknya yang banjir kutampung dengan mulut dan tanpa sedikit pun merasa jijik kutelan semuanya.
Dia menghela napas panjang, aku masih dengan lahapnya melumat me meknya sampai akhirnya selangkangannya benar-benar bersih kembali. memeknya terus kuusap2, demikian juga itilnya sehingga napsunya bangkit kembali. “Terus Mas..... Enak....” desahnya. “Ayo dong Mas.. aku udah gak tahan”. tetapi aku masih tetap saja menjilati dan menghisap itilnya sambil meremas2 toket dan pentilnya.
Aku melepaskan CD, kontolku yang besar dan lumayan panjang
sudah ngaceng keras sekali mengangguk2. Dia kunaiki dan segera mengarahkan kontolku ke memeknya. Perlahan kumasukkan kepala kontolku. “Enak Mas.....” katanya
dan sedikit demi sedikit aku meneroboskan kontolku ke memeknya yang sempit.
Memeknya terasa sesek karena kemasukan kontol besar, setelah kira-kira masuk separuh lebih kontol mulai kuenjot keluar masuk. “Terus Mas...... kontolmu enak” erangnya keenakan. Aku terus mengenjot memeknya sambil pentilnya kuhisap.
Memeknya terasa sesek karena kemasukan kontol besar, setelah kira-kira masuk separuh lebih kontol mulai kuenjot keluar masuk. “Terus Mas...... kontolmu enak” erangnya keenakan. Aku terus mengenjot memeknya sambil pentilnya kuhisap.
Belum berapa lama dienjot, aku mengajak tukar posisi.
Sekarang dia yang diatas. Diarahkannya memeknya ke kontolku yang tegak
menantang. Dengan liar dia kemudian mengenjot tubuhnya naik turun. toketnya
yang montok bergoyang mengikuti enjotan badannya. Aku meremas toketnya dan
menghisap pentilnya dengan rakus.
“Mas..... kontolmu besar, keras banget..”, dia terus menggelinjang diatas tubuhku. “Enak Jul?’ tanyaku. “Enak Mas..... entotin aku terus Mas..” Aku memegang pinggangnya yang ramping dan menyodokkan kontolku dari bawah dengan cepat.
Dia mengerang saking nikmatnya. Keringatnya menetes membasahi tubuhku. Akhirnya, “Aku nyampe Mas” jeritnya saat tubuhnya menegang merasakan nikmat yang luar biasa. Setelah itu tubuhnya lunglai menimpa tubuhku. Aku mengusap-usap rambutnya sambil mencium bibirnya.
“Mas..... kontolmu besar, keras banget..”, dia terus menggelinjang diatas tubuhku. “Enak Jul?’ tanyaku. “Enak Mas..... entotin aku terus Mas..” Aku memegang pinggangnya yang ramping dan menyodokkan kontolku dari bawah dengan cepat.
Dia mengerang saking nikmatnya. Keringatnya menetes membasahi tubuhku. Akhirnya, “Aku nyampe Mas” jeritnya saat tubuhnya menegang merasakan nikmat yang luar biasa. Setelah itu tubuhnya lunglai menimpa tubuhku. Aku mengusap-usap rambutnya sambil mencium bibirnya.
Perkenalanku Dengan Ibu Mudah Berujung Ngentot
Setelah beberapa saat, kontolku yang masih ngaceng dicabut
dari dari memeknya. Dia kutelentangkannya, dan aku naik ke atasnya. Kembali memeknya kujilati. Kedua lututnya kudorong sedikit ke atas sehingga bukit memeknya lebih menungging menghadap ke atas, pahanya lebih kukangkangkan lagi,
dan lidah kujulurkan menyapu celah-celah memeknya. Lidah kujulurkan dan
kugesekkan naik turun diujung itil nya.
Dia hanya bisa merasakan nikmatnya sambil meremas- remas kontolku dengan penuh nafsu. Cairan lendir yang keluar kembali dari memeknya dengan lahap kuhisap. Bibirku terus mencium dan melumat habis bibir memeknya. lidahku menjulur masuk ke dalam memeknya dan sempat menyentuh dinding bagian dalamnya. Saking dalamnya mulutku menekan memeknya, hidungku yang mancung menempel dan menekan itilnya.
Dia hanya bisa merasakan nikmatnya sambil meremas- remas kontolku dengan penuh nafsu. Cairan lendir yang keluar kembali dari memeknya dengan lahap kuhisap. Bibirku terus mencium dan melumat habis bibir memeknya. lidahku menjulur masuk ke dalam memeknya dan sempat menyentuh dinding bagian dalamnya. Saking dalamnya mulutku menekan memeknya, hidungku yang mancung menempel dan menekan itilnya.
Dia kembali merasakan kenikmatan lebih, apa lagi saat wajah
dengan sengaja kugeleng-gelengkan ke kiri dan ke kanan dengan posisi hidung
tetap menempel di itilnya dan bibir tetap mengulum bibir memeknya sambil lidah
terus mengorek memeknya. Dia tak kuasa membendung napsunya. “Ooooooocch!Mas..
Teruu.. Uuuuuus! Aku nyampe lagi mas”, suaranya semakin parau saja.
Digoyangkannya pantatnya mengikuti irama gesekan wajahku yang terbenam di selangkangannya. Dijepitnya kepalaku dengan pahanya, badannya menggigil hebat bagaikan orang kejang. ia menarik nafas panjang sekali, semua cairan memeknya kuhisap dan kutelan hingga habis semua cairan yang ada di sekitar memeknya. Aku tetap dengan asyiknya menjilati memeknya.
Digoyangkannya pantatnya mengikuti irama gesekan wajahku yang terbenam di selangkangannya. Dijepitnya kepalaku dengan pahanya, badannya menggigil hebat bagaikan orang kejang. ia menarik nafas panjang sekali, semua cairan memeknya kuhisap dan kutelan hingga habis semua cairan yang ada di sekitar memeknya. Aku tetap dengan asyiknya menjilati memeknya.
Kemudian jilatanku naik ke atas, ke arah perutnya. Lidahku
bermain-main di pusarnya, sambil meraba dan meremas kedua toketnya, jilatanku
juga semakin naik menuju toketnya. Jengkal demi jengkal jilatanku semakin naik.
Mulutku sudah sampai ke dadanya. Kini giliran toketnya kujilati, lidahku kini menari-nari di ujung pentilnya. Sambil aku meraba-raba dengan tangan kanan keselangkangannya, menggesek- gesek itilnya hingga memeknya basah lagi, nafsunya naik kembali.
Mulutku sudah sampai ke dadanya. Kini giliran toketnya kujilati, lidahku kini menari-nari di ujung pentilnya. Sambil aku meraba-raba dengan tangan kanan keselangkangannya, menggesek- gesek itilnya hingga memeknya basah lagi, nafsunya naik kembali.
Sementara tangan kiri tetap meremas toketnya, bibirnya
kulumat. Dia membalas lumatan bibirku dengan penuh nafsu, kujulurkan lidahku
masuk ke rongga mulutnya. Dia menghisap lidahku, secara bergantian dia juga
menjulurkan lidahnya ke dalam mulutku dan kubalas dengan hisapan pula.
Ngentot Dengan Ibu Mudah Di Kolam Renang
Kini aku membetulkan posisi sehingga berada di atasnya, kontol ku sudah mengarah ke hadapan memeknya. Dia merasakan sentuhan ujung kontolku di memeknya, kepala kontol ku terasa keras sekali. Dengan sekali
dorongan, kepala kontolku langsung menusuk memeknya. Kutekan sedikit kuat
sehingga kepala kontolku terbenam ke dalam memeknya.
Walau kontol belum masuk semua, dia merasakan getaran-getaran yang membuat otot memeknya berdenyut, cairan yang membasahi memeknya membuat kontolku yang besar mudah sekali masuk ke dalam memeknya hingga dengan sekali dorongan lagi maka kontolku masuk kedalam sarangnya, bleeee..... ess..
Walau kontol belum masuk semua, dia merasakan getaran-getaran yang membuat otot memeknya berdenyut, cairan yang membasahi memeknya membuat kontolku yang besar mudah sekali masuk ke dalam memeknya hingga dengan sekali dorongan lagi maka kontolku masuk kedalam sarangnya, bleeee..... ess..
Begitu merasa kontolku sudah memasuki memek nya, kubalik
badannya sehingga kembali dia berada di atas tubuhku, didudukinya batang kontolku yang cukup panjang itu. Digoyangkan pantatnya, diputar-putar, dikocok
naik turun hingga kontolku keluar masuk memeknya, aku meremas- remas kedua
toketnya.
Lebih nikmat rasanya ngentot dengan posisi wot buat dia, karena dia bisa mengarahkan gesekan kontol besarku ke seluruh bagian memeknya termasuk itilnya. Kini giliran aku yang tidak tahan lagi dengan permainannya, aku menggelengkan kepala menahan nikmat yang sebentar lagi tampaknya akan ngecret. Aku memberikan aba-aba padanya bahwa aku akan ngecret.
Lebih nikmat rasanya ngentot dengan posisi wot buat dia, karena dia bisa mengarahkan gesekan kontol besarku ke seluruh bagian memeknya termasuk itilnya. Kini giliran aku yang tidak tahan lagi dengan permainannya, aku menggelengkan kepala menahan nikmat yang sebentar lagi tampaknya akan ngecret. Aku memberikan aba-aba padanya bahwa aku akan ngecret.
“Kita nyampe sama-sama...mas”, rintihnya sambil mempercepat
kocokan dan goyangan pantatnya. “Aa.... Aacch!” Diapun nyampe lagi, kali ini
secara bersamaan dengan dia, bibir memeknya berkedutan hingga meremas kontolku.
Pejuku dan lendir memeknya bercampur menjadi satu membanjiri memeknya. Karena posisinya berada diatas, maka cairan kenikmatan itu mengalir keluar merembes melalui kontolku sehingga membasahi selangkanganku, banyak sekali dan kurasakan sedikit lengket-lengket agak kental cairan yang merembes keluar itu tadi.
Pejuku dan lendir memeknya bercampur menjadi satu membanjiri memeknya. Karena posisinya berada diatas, maka cairan kenikmatan itu mengalir keluar merembes melalui kontolku sehingga membasahi selangkanganku, banyak sekali dan kurasakan sedikit lengket-lengket agak kental cairan yang merembes keluar itu tadi.
Kami berdua akhirnya terkulai lemas di dipan. Posisinya
tengkurap di sampingku yang terkulai telentang memandang rimbunnya dedaunan.
“Mas, pinter banget sih ngerangsang aku sampe berkali2 nyampe, udah gitu kontol mas kalo udah masuk terasa sekali gesekannya, abis gede banget sih”,
katanya. “memekmu juga nikmat sekali Jul, peret banget deh, kerasa sekali
cengkeramannya ke kontolku”, jawabku sambil memeluknya.
Kami berdua sempat tertidur cukup lama karena kelelahan dan tiupan angin sejuk sepoi2. Ketika terbangun, kami masuk ke rumah, aku mengajaknya mandi. “Kita mandi sama-sama yuk!” ajakku, “Badanku lengket karena keringat”.
Ngentot Dengan Ibu Mudah Yang Rindu Belaian Sejak Lama
Kami berdua sempat tertidur cukup lama karena kelelahan dan tiupan angin sejuk sepoi2. Ketika terbangun, kami masuk ke rumah, aku mengajaknya mandi. “Kita mandi sama-sama yuk!” ajakku, “Badanku lengket karena keringat”.
Kami masuk ke rumah menuju ke kamar mandi beriringan sambil
berpelukan, bertelanjang bulat. Kamar mandinya tidak terlalu besar namun cukup
bagus, ada ruangan berbentuk segi empat di dalam kamar mandi, bentuknya
kira-kira seperti lemari kaca.
Kami berdua masuk ke dalamnya dan menyalakan shower, aku dan dia saling bergantian menggosok tubuh kami, demikian pula saat menyabuni tubuh kami lakukan bergantian, saling raba, saling remas, bibir kami saling pagut bergantian. Dia menjulurkan lidahnya ke dalam mulutku yang kusambut dengan hisapan, dan secara bergantian pula kujulurkan lidahku ke dalam mulutnya. Diapun menyambutnya dengan lumatan. Rabaan tanganku berpindah ke toketnya.
Kuremas-remasnya toketnya yang mulai mengencang lagi pertanda napsunya bangkit lagi. Dia pun tidak mau kalah, diraihnya kontolku yang kembali sudah berdiri tegak dan dikocok-kocok lembut. Ujung kontolku sesekali menyenggol bagian depan pangkal pahanya. “Betul kan, kalo cewek jembutnya lebat pasti napsunya besar, kaya kamu ya Jul”, katanya.
Kami berdua masuk ke dalamnya dan menyalakan shower, aku dan dia saling bergantian menggosok tubuh kami, demikian pula saat menyabuni tubuh kami lakukan bergantian, saling raba, saling remas, bibir kami saling pagut bergantian. Dia menjulurkan lidahnya ke dalam mulutku yang kusambut dengan hisapan, dan secara bergantian pula kujulurkan lidahku ke dalam mulutnya. Diapun menyambutnya dengan lumatan. Rabaan tanganku berpindah ke toketnya.
Kuremas-remasnya toketnya yang mulai mengencang lagi pertanda napsunya bangkit lagi. Dia pun tidak mau kalah, diraihnya kontolku yang kembali sudah berdiri tegak dan dikocok-kocok lembut. Ujung kontolku sesekali menyenggol bagian depan pangkal pahanya. “Betul kan, kalo cewek jembutnya lebat pasti napsunya besar, kaya kamu ya Jul”, katanya.
Kuarahkan kontolku ke belahan bibir memeknya. Dengan
menggunakan tanganku, kugesek- gesekkan ujung kontolku ke belahan bibir memeknya. Kutempelkan ujung kontolku ke ujung itilnya dan kugesek-gesekkan naik
turun.
Kini memeknya kembali mengeluarkan cairan bening. Lalu aku mematikan shower sambil duduk di samping bathtub. Dia kudipangku dengan posisi memunggungiku. kontolku yang sudah ngaceng keras kembali kumasukkan ke dalam memeknya dalam posisi seperti itu.
Karena kondisi bathtub yang sempit mengharuskan posisinya merapatkan pahanya, maka memeknya menjadi kian sempit saja. Awalnya agak sulit juga kontolku masuk kedalam memeknya.
Kini memeknya kembali mengeluarkan cairan bening. Lalu aku mematikan shower sambil duduk di samping bathtub. Dia kudipangku dengan posisi memunggungiku. kontolku yang sudah ngaceng keras kembali kumasukkan ke dalam memeknya dalam posisi seperti itu.
Karena kondisi bathtub yang sempit mengharuskan posisinya merapatkan pahanya, maka memeknya menjadi kian sempit saja. Awalnya agak sulit juga kontolku masuk kedalam memeknya.
Tetapi dengan sedikit bersusah payah akhirnya ujung kontolku
berhasil menyeruak ke dalam memeknya yang dibantu dia dengan sedikit menekan
badannya kebawah, dan diangkatnya kembali pantatnya hingga lama kelamaan
akhirnya berhasil juga kontolku amblas semua ke dalam memeknya.
Dengan posisi begini membuatnya harus aktif mengocok kontolku seperti di kolam renang tadi dengan cara mengangkat dan menurunkan kembali pantatnya, sehingga memeknya bisa meremas dan mengocok-ngocok kontolku.
kontolku terasa sekali menggesek-gesek dinding bagian dalam memeknya. Saat dia duduk terlalu ke bawah, kontolku terasa sekali menusuk keras memeknya, nikmat yang kurasakan tidak dapat kulukiskan dengan kata-kata lagi.
Kupuaskan Birahi Ibu Muda Yang Ditinggal Suaminya Merantau
Dengan posisi begini membuatnya harus aktif mengocok kontolku seperti di kolam renang tadi dengan cara mengangkat dan menurunkan kembali pantatnya, sehingga memeknya bisa meremas dan mengocok-ngocok kontolku.
kontolku terasa sekali menggesek-gesek dinding bagian dalam memeknya. Saat dia duduk terlalu ke bawah, kontolku terasa sekali menusuk keras memeknya, nikmat yang kurasakan tidak dapat kulukiskan dengan kata-kata lagi.
memeknya semakin lama semakin basah sehingga keberadaan kontolku dalam memeknya sudah tidak sesesak tadi. Kini dia pun sudah tidak kuat
lagi menahan napsuku.
Dia tidak mampu lagi mengangkat dan menurunkan pantatnya seperti tadi, kini dia hanya bisa terduduk dalam posisi kontolku masih tertancap di dalam memeknya. Digoyang-goyangkan saja pantatnya sambil duduk di pangkuanku.
Dia tidak mampu lagi mengangkat dan menurunkan pantatnya seperti tadi, kini dia hanya bisa terduduk dalam posisi kontolku masih tertancap di dalam memeknya. Digoyang-goyangkan saja pantatnya sambil duduk di pangkuanku.
Aku sedari tadi asyik meremas kedua toketnya. pentilnya
kucubit dan kupilin-pilin sehingga menimbulkan sensasi tersendiri baginya. Aku
tidak mampu bertahan lama merasakan goyangan yang dia lakukan.
“Aduuh..! Jul, hebat banget empotan memek kamu! Aku hampir ngecret nich!” seruku sambil tetap memilin pentilnya. “Kita keluarin sama-sama yuk!” sahutnya sambil mempercepat goyangannya.
Aku sudah benar- benar tidak mampu bertahan lebih lama lagi hingga dia kudorong sedikit ke depan sambil aku berdiri, sehingga posisinya menungging membelakangiku, tetapi kontolku masih menancap di dalam memeknya. Aku berdiri sambil mengambil alih permainan, aku mengocok-ngocokkan kontolku keluar masuk memeknya dalam posisi doggy style.
“Aduuh..! Jul, hebat banget empotan memek kamu! Aku hampir ngecret nich!” seruku sambil tetap memilin pentilnya. “Kita keluarin sama-sama yuk!” sahutnya sambil mempercepat goyangannya.
Aku sudah benar- benar tidak mampu bertahan lebih lama lagi hingga dia kudorong sedikit ke depan sambil aku berdiri, sehingga posisinya menungging membelakangiku, tetapi kontolku masih menancap di dalam memeknya. Aku berdiri sambil mengambil alih permainan, aku mengocok-ngocokkan kontolku keluar masuk memeknya dalam posisi doggy style.
“Aa........ Aacch!” kini gilirannya yang menyeracau tidak karuan.
Aku merasakan kedutan-kedutan di dalam memeknya, terasa sekali semburan hangat
yang menerpa dinding memeknya, pejuku langsung muncrat keluar memenuhi
memeknya. Bersamaan dengan itu, dia pun mengalami hal yang serupa, kurasakan
kedutan me meknya berkali- kali saat dia nyampe.
Kami nyampe dalam waktu hampir bersamaan hingga memeknya kembali penuh dengan cairan birahi kami berdua, saking penuhnya sehingga tidak tertampung seluruhnya. Cairan kami yang telah tercampur itu, meleleh keluar melalui celah me meknya dan merembes keluar hingga membasahi perutnya karena posisinya masih setengah menungging saat itu. Kami pun melanjutkan mandi bersama-sama bagaikan sepasang pengantin baru.
Kami nyampe dalam waktu hampir bersamaan hingga memeknya kembali penuh dengan cairan birahi kami berdua, saking penuhnya sehingga tidak tertampung seluruhnya. Cairan kami yang telah tercampur itu, meleleh keluar melalui celah me meknya dan merembes keluar hingga membasahi perutnya karena posisinya masih setengah menungging saat itu. Kami pun melanjutkan mandi bersama-sama bagaikan sepasang pengantin baru.
Ngentot Dengan Ibu Mudah Yang Seksi dan Cantik
Setelah selesai mandi dan mengeringkan tubuh kami
masing-masing dengan handuk, dengan bertelanjang bulat kami menuju ke ruang
makan. Aku mengeluarkan buah2an dari lemari es dan berkata “Kamu makan buah2an
ini dulu ya, nanti aku belikan makanan”. “aku mau tidur saja, cape dienjot
terus sama mas”, katanya. “Tapi enakkan?” kataku lagi sambil mengenakan
pakaiannya.
“Enak banget mas, aku masih mau lagi lo mas”, jawabnya sambil mulai mengupas buah. “So pasti, aku ajak kamu kesini kan untuk ngentot sampe loyo. Aku pergi dulu ya”, sambil mencium pipinya. “Hati2 ya mas, aku nungguin lo”.
Seperginya aku, dia berbaring sambil memakan buah2an. Dia makan beberapa potong sehingga akhirnya dia merasa kenyang dan mengantuk lagi. Dia berbaring di sofa dan akhirnya tertidur. Diluar dah gelap, dah lewat magrib.
“Enak banget mas, aku masih mau lagi lo mas”, jawabnya sambil mulai mengupas buah. “So pasti, aku ajak kamu kesini kan untuk ngentot sampe loyo. Aku pergi dulu ya”, sambil mencium pipinya. “Hati2 ya mas, aku nungguin lo”.
Seperginya aku, dia berbaring sambil memakan buah2an. Dia makan beberapa potong sehingga akhirnya dia merasa kenyang dan mengantuk lagi. Dia berbaring di sofa dan akhirnya tertidur. Diluar dah gelap, dah lewat magrib.
Ketika aku kembali membawa makanan, dia masih tertidur.
Terangsang juga aku melihat dia terkapar terlelap dalam keadaan telanjang bulat
seperti itu. Toketnya yang besar turun naik seirama tarikan napasnya.
Perutnya yang rata dihiasi dengan puser yang seksi dan diselangkangannya bergerombol jembut yang lebat. Kontol langsung bereaksi dengan sikap sempurna, alias ngaceng lagi. Tetapi perut dh minta diisi. Aku membangunkannya dengan mengelus2 toketnya.
“Makan yuk”. “Abis itu maen lagi ya mas”. “Bole ja, asal kamu gak lemes”. “Gak apa lemes mas, aku kan gak pernah ngerasain nikmat dientot seperti sekarang ini. Mas sering2 ngentotin aku ya mas”. “Itu mah bisa diatur kok, kalo suami kamu pergi”. Kami menyantap makanan yang aku beli sampe tandas. Sama2 laper karena enersi terkuras ketika bertempur tadi.
Perutnya yang rata dihiasi dengan puser yang seksi dan diselangkangannya bergerombol jembut yang lebat. Kontol langsung bereaksi dengan sikap sempurna, alias ngaceng lagi. Tetapi perut dh minta diisi. Aku membangunkannya dengan mengelus2 toketnya.
“Makan yuk”. “Abis itu maen lagi ya mas”. “Bole ja, asal kamu gak lemes”. “Gak apa lemes mas, aku kan gak pernah ngerasain nikmat dientot seperti sekarang ini. Mas sering2 ngentotin aku ya mas”. “Itu mah bisa diatur kok, kalo suami kamu pergi”. Kami menyantap makanan yang aku beli sampe tandas. Sama2 laper karena enersi terkuras ketika bertempur tadi.
Setelah selesai makan, dia membantu aku membereskan
peralatan makan, melap meja makan, kemudian kekenyangan kami duduk lagi di sofa
didepan tv. tv kunyalakan tapi gak ada acara yang menarik. Dia bersender ke
aku.
“Kamu tu seksi banget deh Jul, ngeliat kamu aku ngaceng terus tuh. Heran ja, kok suami kamu bisa ninggalin bidadari seksi yang merangsang kaya kamu itu”. “Gak tau deh mas, jangan ngomongin dia deh, kan mas mo bikin aku terkapar lagi”. Aku memeluknya dan mulai memerah toketnya. aku terus saja meremas toketnya, malah sambil memlintir2 pentilnya, perlahan pentilnya mulai mengeras.
Ibu Mudah Yang Cantik dan Seksi Menerima Kepuasan Yang Ku Berikan
“Kamu tu seksi banget deh Jul, ngeliat kamu aku ngaceng terus tuh. Heran ja, kok suami kamu bisa ninggalin bidadari seksi yang merangsang kaya kamu itu”. “Gak tau deh mas, jangan ngomongin dia deh, kan mas mo bikin aku terkapar lagi”. Aku memeluknya dan mulai memerah toketnya. aku terus saja meremas toketnya, malah sambil memlintir2 pentilnya, perlahan pentilnya mulai mengeras.
“Jul, enak nggak diginiin?” sambil tanganku terus
meremas-remas toketnya. “Mas, aah”, napsunya makin meninggi. Sambil toketnya
kuremas terus, aku menjilati seluruh tubuhnya, mulai dari ujung kepala sampai
ujung kaki.
Kujilati pula toketnya, kusedot pentilnya sampai dia gemetar saking napsunya. Kakinya dan kedua pahanya yang mulus itu dibukanya supaya bisa kuelus2, dengan satu tangan masih meremas toketnya. Setelah itu memeknya kujilatin dengan lidahku yang kasar.
Bukan hanya bibir memeknya aja yang kujilatin, tapi lidahku juga masuk ke memeknya, dia jadi menggelinjang nggak terkontrol, wajahnya memerah sambil terdongak keatas.
Kujilati pula toketnya, kusedot pentilnya sampai dia gemetar saking napsunya. Kakinya dan kedua pahanya yang mulus itu dibukanya supaya bisa kuelus2, dengan satu tangan masih meremas toketnya. Setelah itu memeknya kujilatin dengan lidahku yang kasar.
Bukan hanya bibir memeknya aja yang kujilatin, tapi lidahku juga masuk ke memeknya, dia jadi menggelinjang nggak terkontrol, wajahnya memerah sambil terdongak keatas.
Melihat napsunya sudah naik, aku melepas seluruh pakaian dan
celananya. Dia diam aja. kontolku yang besar sekali sudah ngaceng dengan keras.
Dia hampir tak dapat memegangnya dengan kedua tangannya. “Dikocok Jul”,
pintaku, dia nurut saja dan mengocok kontolku dengan gemas, makin lama makin
besar dan panjang. “Jul diemut dong”, kataku keenakan. Aku berdiri disamping
sofa dan dia duduk sambil mengarahkan kon tol yang ada digenggamannya ke arah
mulutnya.
Dia mencoba memasukkan kedalam mulutnya dengan susah payah, karena besar sekali jadi dijilati dulu kepala kontolku. Aku mendesah2 sambil mendongakkan kepala. Dia bertanya “Kenapa mas”. “Enak banget, terusin Jul, jangan berhenti”, ujarku sambil merem melek kenikmatan. Dia meneruskan aksinya, menjilati kontolku mulai dari kepala kontolku sampai ke pangkal batang, terus ke biji pelirnya, semua di jilatin. Dia mencoba untuk memasukkan kedalam mulutnya lagi, udah bisa masuk, udah licin terkena ludahnya.
Dia mencoba memasukkan kedalam mulutnya dengan susah payah, karena besar sekali jadi dijilati dulu kepala kontolku. Aku mendesah2 sambil mendongakkan kepala. Dia bertanya “Kenapa mas”. “Enak banget, terusin Jul, jangan berhenti”, ujarku sambil merem melek kenikmatan. Dia meneruskan aksinya, menjilati kontolku mulai dari kepala kontolku sampai ke pangkal batang, terus ke biji pelirnya, semua di jilatin. Dia mencoba untuk memasukkan kedalam mulutnya lagi, udah bisa masuk, udah licin terkena ludahnya.
Ngentot Dengan Ibu Yang Tiada Akhirnya
Aku memegangi kepalanya dengan satu tangan sambil
memaju-mundurkan pantatku, mengen toti mulutnya. Sedang tanganku satunya lagi
meremas toketnya sebelah kanan. gerakanku semakin lama semain cepat. aku
menghentikan gerakannya.
kontol ku keluarkan dari mulutnya. aku menaiki tubuhnya dan mengarahkan kontolku ke toketnya. “Jul, aku mau ngerasain kontolku kejepit toket kamu yang montok ya”. Dia paham apa yang aku mau, dan aku kemudian menjepit kontolku di antara toketnya. “Aaaahh......... Enak Jul. Diemut enak, dijepit toket juga enak.”, erangku menahan nikmat jepitan toketnya. Aku terus menggoyang kontolku maju mundur merasakan kekenyalan toketnya. Sampai akhirnya “Aduh Jul, sebentar lagi aku mau ngecret, keluarin di mulut kamu ya”.
“Jangan mas, di memekku saja”, jawabnya. Dia tidak ingin merasakan peju dimulutnya, lebih baik dingecretkan di memeknyakarena dia ngerasain nikmat yang luar biasa.
kontol ku keluarkan dari mulutnya. aku menaiki tubuhnya dan mengarahkan kontolku ke toketnya. “Jul, aku mau ngerasain kontolku kejepit toket kamu yang montok ya”. Dia paham apa yang aku mau, dan aku kemudian menjepit kontolku di antara toketnya. “Aaaahh......... Enak Jul. Diemut enak, dijepit toket juga enak.”, erangku menahan nikmat jepitan toketnya. Aku terus menggoyang kontolku maju mundur merasakan kekenyalan toketnya. Sampai akhirnya “Aduh Jul, sebentar lagi aku mau ngecret, keluarin di mulut kamu ya”.
“Jangan mas, di memekku saja”, jawabnya. Dia tidak ingin merasakan peju dimulutnya, lebih baik dingecretkan di memeknyakarena dia ngerasain nikmat yang luar biasa.
Akupun naik keatasnya sambil mengarahkan kontolku ke memeknya. Aku mulai memasukkan kontolku yang besar dan panjang itu ke memeknya,
sampai dia merem melek keenakan ngerasain memeknya digesek kontolku.
Aku mulai menggerakkan kontolku keluar dan masuk dimemeknya yang sempit itu. Dia mulai merasakan nikmat yang tak terkatakan, luar biasa enak sekali rasanya. Secara naluri dia menggerakkan pantatnya kekanan dan kekiri, mengikuti gerakan kontolku yg keluar masuk, wuihh tambah nikmat. terlihat diwajahku bahwa aku menikmati sekali gesekkan kontolku di memeknya.
Tubuhku bergoyang-goyang maju mundur, aku memperhatikan kontolku sendiri yang sedang keluar masuk di memeknya. Selang beberapa saat, aku mengajak ganti posisi, dia pasrah aja.
Aku mulai menggerakkan kontolku keluar dan masuk dimemeknya yang sempit itu. Dia mulai merasakan nikmat yang tak terkatakan, luar biasa enak sekali rasanya. Secara naluri dia menggerakkan pantatnya kekanan dan kekiri, mengikuti gerakan kontolku yg keluar masuk, wuihh tambah nikmat. terlihat diwajahku bahwa aku menikmati sekali gesekkan kontolku di memeknya.
Tubuhku bergoyang-goyang maju mundur, aku memperhatikan kontolku sendiri yang sedang keluar masuk di memeknya. Selang beberapa saat, aku mengajak ganti posisi, dia pasrah aja.
Dia kusuruh nungging dan aku menyodokkan kontolku dari
belakang ke memeknya. Nikmat sekali permainan ini. “Ennngghh…” desahnya tak
keruan. Sambil menggoyang pantatnya maju mundur, aku memegangi pinggulnya dengan
erat, terasa nikmat yang luar biasa.
Tidak tahu berapa lama aku menggenjot me meknya dari belakang seperti itu, makin lama makin keras sehingga akhirnya dia nyampe lagi “Mas, enjot yang keras, nikmat sekali rasanya”, jeritnya.
Baca Juga: Cerita Seks Ngentot Dengan Berondong
Tidak tahu berapa lama aku menggenjot me meknya dari belakang seperti itu, makin lama makin keras sehingga akhirnya dia nyampe lagi “Mas, enjot yang keras, nikmat sekali rasanya”, jeritnya.
Baca Juga: Cerita Seks Ngentot Dengan Berondong
Aku mengenjot kontolku lebih cepat lagi dan kemudian pejuku
muncrat didalam memeknya berulang-ulang, banyak sekali. ‘croooooottt...... crrrrooooooth.....,
crooootttthh…’ Dia merasa memeknya agak membengkak akibat disodok oleh kontolku yang besar itu. “Jul, memek kamu luar biasa deh cengkeramannya, nikmat
banget. Kerasa sekali gesekannya dikontolku”, kataku sambil terengah2.
Setelah istirahat beberapa saat, aku bertanya padanya
“Gimana Jul?”. “Enak sekali mas, rasanya nikmat sekali, memekku sampe sesek
kemasukan kontol mas, abis gede banget sih”, jawabnya. Aku mencabut kontolku
yang sudah lemes dari memeknya. kontolku berlumuran pejunya dan cairan memeknya. Mungkin saking banyaknya aku ngecretin peju dimemeknya.”Cape ya Jul”.
“Iya mas, malem ini aku nginep disini ya mas, boleh kan”. “Boleh banget, kita
bisa ngentot all nite long kan”. “Wah mau dong”.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com