CeritaBokep757 Kumpulan Cerita Dewasa Dewasa Nafsu Birahi Bokep Terbaru Pemerkosaan ABG Ngentot Tante Girang Toket Gede Remaja Bispak Kimcil

Rabu, 22 November 2017

Cerita Seks Ngentot Dengan Tanteku Sendiri

Cerita Bokep757 - Saya adalah seorang wanita karir yang di bilang cukup mapan, bahkan bisa di bilang kalau karir saya ini sudah paling tinggi dari yang pernah saya impikan sebelumnya. Dua tahun yang lalu saya putuskan untuk keluar dari pekerjaan saya yang sangat baik itu. Saya ingin memperbaiki rumah tangga saya yang sudah berantakan, karena suami selama 4 tahun ini saya dan suami saya tidak pernah berkomunikasi dengan baik. Sehingga kami memilih masing-masing kegiatan di luar rumah.

Cerita Seks Ngentot Dengan Tanteku Sendiri


Anak kami satu-satunya sekolah di luar negeri, kesempatan untuk berkomunikasi makin sedikit sampai pada akhirnya saya putuskan untuk memulai lagi hubungan dengan suami saya dari nol lagi.

Namun apa boleh buat semuanya malah semakin berantakan, suami saya memilih cerai ketika saya sudah keluar dari karir saya selama 4 bulan. Saya tidak dapat menyalahkannya, karena saya tidak antusias lagi setelah saya mengetahui ia mempunyai wanita simpanan. Dan itu juga bukan salahnya maupun salah saya.

Saya pikir itu adalah jalan takdir yang harus saya jalanin, saat ini umur saya sudah 38 tahun dan saya tidak pernah bermimpi untuk menikah lagi. Sehari-hari saya lebih banyak jalan dengan dengan teman-teman saya, terkadang kami melakukan treveling untuk mengabiskan waktu saja.

Sejak 4 bulan yang lalu saya membiarkan keponakan saya untuk tinggal di rumah saya, hati saya tergerak untuk menolong orang tuanya yang mempunyai ekonimi yang pas-pasan sehingga untuk kost tentu memerlukan biaya yang cukup mahal. Sedangkan untuk bayar kuliah saja mereka sudah bekerja dengan cara mati-matian.

Keponakan saya nama devin, umurnya sekitar 21 tahun. Saya biarkan ia tinggal di salah satu kamar di lantai 2. Devin orang nya sangat lah sopan dan juga tau diri, jadi saya berpikir sangat beruntung ada seseorang yang dapat menjaga rumah saya sewaktu saya dan teman-teman saya treveling. Devin juga membawa berkah yang lain juga.

Cerita Seks Ngentot Dengan Tanteku Sendiri


Pagi itu saya malas sekali bangun dari ranjang, baru kemarin malam saya kembali dari Singapore dan kebetulan hari itu adalah hari minggu. Sehingga saya memutuskan akan tidur sepuasnya, semua pembantu libur pada hari minggu. Mereka boleh kemana saja, saya tidak peduli asal jangan menganggu tidur saya.

Saya tiduran di atas ranjang saya, baju tidur saya terbuat dari sutera tipis yang berwarna putih. Saya pendangi tubuh saya yang sudah mulai gemuk, saya pikir saya harus mulai melakukan senam lagi. Saya lihat jam menunjukkan pukul 09.45wib, ah biar lah saya ingin tidut lagi dan mata saya sudah mulai kantuk lagi.

Tiba-tiba saya mendengar langkah kaki di depan pintu kamar saya, kemudian terdengar ketukan dan saya hanya diam saja. Mungkin saja salah pembantu saya ingin mengcau tidur saya. Cerita Seks Ngentot Dengan Tanteku Sendiri

"Tante...tante.....tante......," ooh....rupanya suara si devin. Mau apa sih dia? saya hanya diam tak menjawab panggilannya, saya balikkan badan saya sehingga saya tidur telentang. Saya pejamkan mata saya lalu kedua tangan saya, saya masukkan ke bawah bantal. Ketukan pintu kamar saya berulangkali terdengar dan di sertai dengan suara panggilan.

"Masa bodoh," dalam pikiran saya sambil terus memejamkan mata. Tidak lama kemudian saya sangat terkejut mendengar pegangan pintu kamar saya di putar, saya intip sedikit melalui sudut mata saya. Saya melihat pintu bergerak membuka dengan pela, lalu munjul kepala devin memandang ka aras saya. Saya terus saja berpura-pura tidur, saya tidak mau menganggu tante.

"Tante...tante....?" suaranya berbisik, namun saya hanya diam saja. Saya pejamkan mata saya dengan lebih erat lagi.

Beberapa saat kemudian saya tidak mendengar suara apapun, namun tiba-tiba saya saya terkejut ketikka merasakan ada sesuatu di paha saya. Saya intip lagi dengan sudut mata saya, astaga....... ternyata si devin sudah berdiri di samping ranjang saya. Matanya sedang menatap tubuh saya, tangannya memegang bagian bawah baju tidur saya.

Cerita Seks Ngentot Dengan Tanteku Sendiri


Saya lupa sedang memakai baju tidur yang tipis dan tidur saya sedang telentang. Jantung saya berdebar cukup kencang, saya lihat devin menelan air ludah nya. Dengan pela-pelan tangannya menyingkap pakain saya, jantung saya semakin berdebar cukup kencang. Mau apa devin? namun saya terus saja berpura-pura tidur.

"Tante.....," suaranya devin terdengar cukup keras, saya pikir devin sedang ingin memastikan apakah tidur saya benar-benar lelap atau tidak. Saya putus kan untuk terus berpura-pura tidur, kemudian saya rasakan baju tidur saya tersingkap semuanya samapai leher. Lalu saya rasakan tangan devin mengelus bibir saya jantung saya rasanya ingin melompat, namun saya mencoba untuk tetap tenang agar devin tidak curiga.

Saya rasakan lagi tangan itu mengelus-elus ketiak saya, karena tangan saya masukkan bawah bantal jadi otomatis ketiak saya terlihat. Saya intip kembali lagi...., saya sangat terkejut wajah nya devin dekat sekali dengan wajah saya, tapi saya yakin kalau ia masih belum tau saya pura-pura tidur. Saya atur napas saya dengan lembut mungkin, saya rasakan tangannya menelusuri leher saya. bulu kuduk saya naik geli, saya terus mencoba bertahan. Saya ingin mengetahui, hal apa lagi yang akan devin lakukan dengan tubuh saya.

 Tak lama kemudian saya rasakan tangannya meraba-raba payudara saya yang masih tertutup BH, awal-awal devin hanya mengelus-elus, saya hanya diam saja sembari menikmati elusannya. Kemudian saya rasakan payudara saya di remas-remas, saya meraskan seperti ada yang sedang bergejolak di dalam tubuh saya.

Sudah lama sekali saya tidak merasakan sentuhan lelaki, sekarang saya sangat merindukan kekasaran dari seorang lelaki. Saya memutuskan untuk terus diam saja sampai waktunya tiba nanti.

Sekarang tangan devin sedang berusahan membuka kancing BH saya dari arah depan, tak lama kemudian saya rasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memutar pentil susu saya. Saya ingin mendesah kenikmatan namun saya berpikir itu akan membuat nya takut, jadi saya rasakan remasannya dalam diam saja.

Ngentot Dengan Tanteku Sendiri Saat Ia Tertidur


Saya rasakan tangan devin gemetaran saat ia mecepit pentil susu saya, saya intip dengan perlahan. Saya lihat devin  mendekatkan wajahnya ke arah payudara saya, kemudian ia menjilat-jilat pentil susu saya. Tubuh saya ingin menglinjang merasakan kenikmatan isapannya, saya terus bertahan. Saya intip pentil susu saya yang berwarna merah tua sudah berkilai dengan air liurnya, perasaan saya sudah bercampur aduh dan nggak karuan sungguh  sangat nikmat sekali.

Mulutnya devin terus saja menyedot pentil susu saya di sertai dengan gigitan kecil, tangan kiri nya sudah mulai menelusuri selangkangan saya. Saya rasakan jari-jarinya sudah meraba vagina saya yang masih tertutup CD, saya nggak tau apakah vagina saya sudah basah atau belum.




Yang jelas jari devin terus saja menekan lubang vagina saya dari arah luar, lalu saya rasakan tangan nya sudah mulai menyusup masuk ke dalam CD saya. Jantung saya berdetak semakin kencang, kurakan aliran kenikmatan menjalani tubuh saya.

Devin terus berusahan untuk memasukkan jari-jarinya ke dalam vagina saya, kemudian saya rasakan jarinya amblas masuk ke dalam. Aaaahhhh.......... nikmat sekali rasanya, saya harus mengakhiri sandiwara pura-pura tidur saya. Saya sudah tidak tak tahan sekali, saya buka mata saya sembari menyentakkan tubuh saya.

“Devinnn...!!! Ngapain kamu?”, saya berusaha bangun duduk, tapi kedua tangan devin menekan pundak saya dengan keras. Tiba-tiba devin mencium mulut saya secepat kilat, saya berusaha memberontak, saya kerahkan seluruh tenaga saya, tapi devin makin keras menekan pundakku, malah devin sekarang menindih tubuh saya, saya kesulitan untuk bernapas ditekan oleh tubuhnya yang besar. Kurasakan mulutnya kembali melumat mulut saya, lidahnya masuk ke dalam mulut saya, saya pura-pura menolak.

“Tante........., maafkan devin. Sudah lama devin ingin merasakan ini, maafkan devin tante” devin melepaskan ciumannya lalu memandang saya dengan pandangan meminta.

“Kamu kan bisa dengan teman-teman kamu yang masih muda. Tante kan sudah tua” kata saya dengan lembut.

“Tapi saya sudah tergila-gila dengan tante....., devin akan memuaskan tante sepuas-puasnya”, Jawab devin.

Ngentot Dengan Tanteku Sendiri Didalam Kamarnya


“Ah kamu....., ya sudahlah terserah kamu sajalah”, saya pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuh saya sudah tak tahan ingin dijamah olehnya. Kemudian devin melepaskan baju tidur saya, sehingga saya cuma memakai celana dalam saja. Lalu devin melepaskan pakaiannya, sehingga saya bisa melihat penisnya yang besar sekali, penis itu sudah keras. devin mendekat ke arah saya.

“Tante diam saja ya”, Kata devin. saya diam sambil berbaring telentang, kemudian devin mulai menciumi wajah saya, telingaku dijilatinya, saya mengerang-erang, aaaaahhhh.......oooohhhh........aaauuuuchh......... kemudian leher saya dijilat juga, sementara tangannya meremas payudara saya dengan lembut. Tak lama kemudian devin merenggangkan kedua paha saya, lalu kepalanya menyusup ke selangkangan saya.

vagina saya yang masih tertutup CD dijilat dan dihisap-hisapnya, saya menggeliat-geliat menahan rasa nikmat yang luar biasa. Lalu devin menarik CD saya sampai copot, kedua kaki saya diangkatnya sampai pinggul saya juga terangkat, sehingga tubuh saya menekuk, saya lihat vagina saya yang berbulu sangat lebat itu mengarah ke wajahku, punggung saya agak sakit, tapi saya tahan, saya ingin tahu apa yang akan dilakukannya.

Kemudian devin mulai menjilati vagina saya, saya lihat lidahnya terjulur menyibak bulu vagina saya, lalu menyusup ke belahan bibir vagina saya, saya merintih keras, ooooohhhh..........uuuuuuuuuhhhhh..........aaaaaaahhhhhhhh.... nikmat sekali, clitoris saya dihisap-hisapnya, saya rasakan lidahnya menjulur masuk ke dalam lubang vagina saya, mulutnya sudah bergelimang lendir saya, saya terangsang sekali melihat kelahapan pemuda itu menikmati vagina saya, padahal saya pikir vagina saya sudah tidak menarik lagi.

“Enak devin? Bau kan?”, Bisik saya sambil terus melihatnya melahap lubang saya.
“Enak sekali tante, saya suka sekali baunya”, Jawab devin, saya semakin terangsang. Tak lama saya merasakan puncaknya ketika devin semakin dalam memasukkan lidahnya ke dalam vagina saya.

“Devin....., ooohhh..........., enaakk” saya rasakan tubuh saya ngilu semua ketika mencapai orgasme, devin terus menyusupkan lidahnya keluar masuk vagina saya. Saya remas-remas dan saya garuk-garuk rambut devin.

Ngentot Dengan Tanteku Sendiri Penuh Sensasi


Kemudian saya lihat devin mulai menjilat lubang bokong saya, saya kegelian, tapi devin tidak peduli, ia berusaha membuka lubang bokong saya, saya mengerahkan tenaga seperti sedang buang air sehingga saya lihat lidah devin berhasil menyusup kesela lubang bokong saya, saya mulai merasakan kenikmatan bercampur geli.

“Terus devin.........., aduh nikmat banget, geli........., teruss.........., aaaaahhh.......”, saya mengerang-erang, devin terus menusukkan lidahnya ke dalam lubang bokong saya, kadang-kadang jarinya dimasukkan ke dalam lalu dikeluarkan lagi untuk dijilat sambil memandang saya.
“Enak...? Jorok kan?”.

“Enak tante......, nikmat kok”, Jawab devin, tak lama kemudian saya kembali orgasme, saya tahu lendir vagina saya sudah membanjir. Saya coba meraih penis devin, tapi sulit sekali. Saya merasa kebelet ingin pipis, tiba-tiba tanpa dapat saya tahan air kencing saya memancar sedikit, saya mencoba menahannya.

“Aduh...maaf vin......, nggak tahan mau pipis dulu” saya ingin bangun tapi saya lihat devin langsung menjilat air kencing saya yang berwarna agak kuning. Gila! saya berusaha menghindar, tapi ia malah menyurukkan seluruh mulutnya ke dalam vagina saya.

“aaahhhh..........., jangan devin......, jangan dijilat, itu kan kencing Tante”, saya bangun berjalan ke dalama kamar mandi, saya lihat devin mengikuti saya.
“Tante kencing dulu, devin jangan ikut ah..., malu”, Kata saya sambil menutup pintu kamar mandi, tapi devin menahan dan ikut masuk.

“Devin ingin lihat Tante”.
“Terserah deh”.
“Devin ingin merasakan air kencing tante”, saya tersentak.
“Gila kamu yah? Masak air pipis mau.....”, Belum habis ucapan saya, devin sudah telentang di atas lantai kamar mandi saya.

“Devin mohon tante......”, Hati saya berdebar, saya belum pernah merasakan bagaimana mengencingi orang, siapa yang mau? Eh sekarang ada yang memohon untuk dikencingi. Akhirnya saya putuskan untuk mencoba.

“Terserah deh....” Jawabku, lalu saya berdiri diantara kepalanya, kemudian pelan-pelan saya jongkok di atas wajahnya, saya rasakan vagina saya menyentuh hidungnya.


Ngentot Dengan Tante Yang Sudah Rindu Sentuhan Lelaki


Devin menekan pinggul saya sehingga hidungnya amblas ke dalam vagina saya, saya tak peduli, saya gosok-gosok vagina saya di sana, dan sensasinya luar biasa, kemudian lidahnya mulai menjulur lalu menjilati lubang pantat saya lagi, sementara saya sudah tidak tahan.

“Awas......, mau keluar” devin memejamkan matanya. Saya arahkan lubang vagina saya ke mulutnya, saya kuakkan bibir vagina saya supaya air kencing saya tidak memencar, saya lihat devin menjulurkan lidahnya menjilati bibir vagina saya, lalu memancarlah air kencing saya dengan sangat deras, semuanya masuk ke dalam mulut devin, sebagian besar keluar lagi.

Tiba-tiba devin menusuk vagina saya dengan jarinya sehingga kencing saya tertahan seketika, kenikmatan yang luar biasa saya rasakan ketika kencing saya tertahan, lalu vagina saya ditusuk terus keluar masuk dengan jarinya. Kira-kira 2 menit saya rasakan kencing saya kembali memancar dashyat, sambil pipis sambil saya gosok-gosokkan vagina saya ke seluruh wajah devin.

Devin masih memejamkan matanya. Akhirnya saya lihat kencing saya habis, yang keluar cuma tetes tersisa disertai lendir bening keputihan menjuntai masuk ke dalam mulut devin, dan devin menjilat serta menghisap habis. Saya juga tak tahan, saya cium mulut devin dengan lahap, saya rasakan lendir saya sedikit asin, saya raih penis devin, saya kocok-kocok, kemudian saya selomoti penis yang besar itu.

Saya suruh devin nungging diatas wajah saya, lalu saya sedot penisnya yang sudah basah sekali oleh lendir bening yang terus-menerus menetes dari lubang kencingnya. Devin mulai memompa penisnya di dalam mulut saya, keluar masuk seolah-olah mulut saya adalah vagina, saya tidak peduli, saya rasakan devin sedang mencelucupi vagina saya sambil mengocok lubang pantat saya.

Saya beranikan mencoba menjilat lubang pantat devin yang sedikit berbulu dan berwarna kehitam-hitaman. Tidak ada rasanya, saya teruskan menjilat lubang pantatnya, kadang-kadang saya sedot bijinya, kadang-kadang penisnya kembali masuk ke mulut saya. Tak lama kemudian saya rasakan tubuh devin menegang lalu ia menjerit keras.

Aaaahhhh..........aaaaaahhhh...........aaaarrrrgghhh........ooouuuuuuuuuuhh.......... penisnya menyemburkan air sperma panas yang banyak sekali di dalam mulutku.

Enaknya Ngentot Dengan Tante Sendiri


saya hisap terus, saya coba untuk menelan semua air spermanya yang rada asin itu, sebagian menyembur ke wajah saya, saya kocok penisnya, devin seperti meregang nyawa, tubuhnya berliuk-liuk disertai erangan-erangan keras. Setelah beberapa lama, akhirnya penis itu agak melemas, tapi terus saya hisap.

“Tante mau coba pipis devin nggak?” saya ingin menolak, tapi saya pikir itu tidak fair.
“Ya deh..... Tapi sedikit aja” Jawab saya. Kemudian devin berlutut di atas wajah saya, lalu kedua tangannya mengangkat kepala saya sehingga penisnya tepat mengarah kemulut saya. Saya jilat-jilat kepala penisnya yang masih berlendir. Tak lama kemudian air pipis devin menyembur masuk ke dalam mulut saya, terasa panas dan asin, sedikit pahit.

Saya pejamkan mata saya, yang saya rasakan kemudian air kencing devin terus menyembur ke seluruh wajah saya, sebagian saya minum. Devin memukul-mukulkan penisnya ke wajah dan mulut saya. Setelah habis kencingnya, saya kembali menyedot penisnya sambil mengocok juga. Kira-kira 4 menit penis devin mulai tegang kembali, keras seperti semula. Devin lalu mengarahkan penisnya ke vagina saya, saya tuntun penis itu masuk ke dalam vagina saya.

Kemudian devin mulai memompa penis besarnya ke dalam vagina saya. Saya merasakan kenikmatan yang bukan main setiap penis itu dicabut lalu ditusuknya lagi. Kadang devin mencabut penisnya lalu memasukkannya ke dalam mulut saya, kemudian saya rasakan pemuda itu berusaha menusuk masuk ke dalam lubang bokong saya.

“Pelan-pelan........., sakit.......” Kata saya, kemudian saya rasakan penis itu menerobos pelan masuk ke dalam lubang bokong saya, sakit sekali......, tapi diantara rasa sakit itu ada rasa nikmatnya. Saya coba menikmati, lama-lama saya yang keenakan, sudah lebih 2 kali saya mencapai orgasme, sedangkan devin masih terus bergantian menusuk vagina atau bokong saya. Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air kencing, saya lihat lantai kamar mandi saya yang tadinya kering, sekarang basah semua.

Baca Juga: Cerita Seks Ngentot Dengan Janda Didalam Bus

“Oooooookkhh.......aaaaahhh......, tante, tante......., aaaahhhh........” devin merengek-rengek sambil memompa terus penisnya di dalam lubang bokong saya. Dengan sigap saya bangun lalu secepat kilat saya masukkan penisnya ke dalam mulut saya, saya selomoti penis itu sampai akhirnya menyemburlah cairan kenikmatan dari penis devin disertai jeritan panjang, ooooooohhhhhh..........oooouuuuuuuccchhh.......uuuuucccchhhh.........aaahhhhh..... untung tidak ada orang dirumah. Air maninya menyembur banyak sekali, sebagian saya telan sebagian lagi saya arahkan ke wajah saya sehingga seluruh wajah saya berlumuran sperma devin.

Kemudian devin menggosok penisnya ke seluruh wajah saya, lalu kami berpelukan erat sambil bergulingan di lantai kamar mandi. Kepuasan yang saya dapat hari itu benar-benar sangat berarti. Saya semakin sayang dengan devin. Ada saja sensasi dan cara baru setiap kali kami bercinta.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels