Cerita Seks Mertuaku Lebih Perkasa Melayaniku

Cerita Seks Mertuaku Lebih Perkasa- Aku Yuni, aku baru saja menikah, suamiku sangat gila kerja, aku dijadiin istri keduanya setelah pekerjaannya, dia lebih seneng dengan pekerjaanya ketimbang diriku, lama-lama aku sangat bete juga. Indahnya pernikahan cuma hanya ada dalam hayalanku saja. Kami tinggal di apartment, dari segi materi suamiku sangat berlimpah, jadi apapun yang ia mau bisa di belinya, termasuk diriku ini hehehe. Maksudnya aku juga ikut tergiur dengan hartanya, begitu ia melamarku langsung aku terima saja.

Pesta pernikahan kami digelar sangat mewah dan meriah sekali, dari acara tersebut aku baru bertemu dengan bapak mertuaku untuk yang pertama kalinya, lelaki paruh baya yang masih nampak gagah dan juga keren, badannya juga atletis dengan rambut setengah memutih. Kalau dilihat beliau masih sehat luar dalam, mertuaku rajin berolah raga dan juga bisa merawat badannya sehingga masih nampak perkasa di usianya yang hampir menginjak kepala 4. Selama acara resepsi berlangsung matanya tidak lepas memandangiku terus. Selama pacaran kami tak pernah bertemu karena suamiku tidak pernah mengajak aku untuk ketemu sama bapaknya, begitu kita memutuskan untuk menikah baru lah bapaknya di suruh datang ke acara resepsi kami.

Bapaknya tinggal luar kota menekuni usaha yang dirintisnya dari bawah dan masih berjalan sampai sekarang ini. Diriku sampai tersipu malu, tidak kala pandangan bapaknya tidak pernah lepas dari diriku, maklum lah ibu mertua sudah lama meninggal dan Bapak tidak menikah lagi.

Selang beberapa hari, suamiku memberitahu kepada diriku kalau bapaknya untuk sementara waktu mau tinggal bersama dulu, karena usahanya yang sedikit mengalami kemunduran, jadi bapak mertuaku mau mencari partner usaha yang baru untuk mengembangkan lebih lanjut usahanya tersebut. Baca Juga:Cerita Seks Kuperawani Pembantuku Ketika Tidur 

Cerita Seks Mertuaku Lebih Perkasa

Akupun menyiapkan kamar untuk Bapak mertuaku. Aku melayani memberi makan dan minum Bapak biar dia kerasan tinggal bersama kami. Setelah ia tinggal beberapa hari bersama kami, kehidupan kami berjalan seperti biasanya tidak ada yang aneh, Bapak mertuaku mencoba mengkontak beberapa orang yang pernah menjadi partner kerjanya dulu. sampai lah pada suatu hari…

Menjelang magrib aku baru pulang dari aktivitasku, apartment ku dalam keadaan gelap, aku mengira kalau di dalam tidak ada orang di rumah. Begitu masuk aku langsung saja menuju kamar mandi. Setelah selesai  mandi aku cuma melilitkan handuk di tubuhku lalu menuju ke pantry buat menyiapkan makan malam, paling tidak buat aku dan si Bapak yang mungkin sebentar lagi akan pulang, pikir diriku. 

Ketika aku lewat depan kamar Bapakku, ku lihat pintunya tidak tertutup dan lampunya mati, begitu aku melihat ke dalam kamar tenyata bapak ada di kamar, ia sedang tidur dengan keadaan telanjang bulat. Yang membuatku terpana adalah batang penis si Bapak begitu besar, lebih besar dari pada punya suamiku.

Pada saat itu AC tidak dinyakalan, mungkin karena gerah ia tidur sambil telanjang bulat. Baru mau melangkah tanpa sengaja aku nyenggol sebuah kursi sehingga ia terbangun. Matanya langsung terbelalak ketika ia melihat diri hanya mengenakan handuk saja.

“Maaf ya Pak, gak sengaja nyenggol kursinya tadi, jadi ganggu tidur Bapak nih, oh iya Bapak tidur kok bugil gitu sih”, kataku, nafsu juga aku melihat batang penisnya yang besar meski dalam keadaan lemas bagitu.

“Bapak kepanasan jadi tidurnya telanjang deh, maaf ya nak…” jawabnya.

“kenapa AC nya tidak dinyalain” tanyaku

“Hemat listrik Nak,hehehhe…”, jawabnya tersenyum, ia sama sekali tidak risi telanjang didepanku.

“Ya udah Yuni mau siapi makan malam dulu ya Pak” kataku sambil berlalu.

Cerita Seks Mertuaku Lebih Perkasa Melayaniku

Aku lalu beranjak meninggalkannya ia sendiri, tapi dengan cepatnya ia menarik tanganku sehingga aku masuk ke dalam pelukannya. Aku sangat kaget tapi aku diam saja. Ia mencium pipiku,

“Yuni, kamu kenapa cantik sekali, apa lagi dengan pakai handuk aja kayak gini” katanya sambil menciumi leherku tempat yang cukup sensitif di tubuhku. Dilepasnya Handukku sehingga aku telanjang di dalam pelukannya. Ia lalu menarikku ke tempat tidurnya, dibaringkannya aku di tempat tidurnya.

Ia terus menciumi pipiku, kemudian perlahan ia mengecup bibirku. Tangannya menyentil-nyentil pentil nenenku, geli rasanya, nafsuku mulai ikut naik, aku sudah tidak mikir lagi siapa ia, yang ada dipikirkanku hanyalah kenikmatan, yang jarang sekali kudapatkan dari suami gila kerja itu.

Ia mencoba membuka bibirku dengan lidahnya, segera lidahku kujulurkan dan langsung saja dikulum, ia meremas-remas toketku dengan penuh nafsunya. Ciumannya kemudian pindah ke nenenku, pentil nenenku yang sudah mengeras dijilatinya, kemudian diemutnya dan dihisap perlahan-lahan.

“Kamu benar-benar sangat cantik Yuni” ia mengulangi pujian itu lagi. Aku merasa sangat senang sekali ada yang memujiku seperti ini, jarang sekali suamiku memuji diriku seromantis bapaknya.

“Aku menjadi terangsang banget melihatmu dalam keadaan telanjang begini Yuni” katanya yang sudah dipenuhi dengan nafsu yang membara, tapi biarkan saja, perempuan mana yang tidak seneng disanjung-sanjung seperti ini. Tubuhku memang sexy, begitu kata temen-temanku ketika aku masih sekolah dulu.

Anda ingin Nonton Bokep Online Gratis

klik Sini : filembokep.net

Payudaraku berukuran sedang tidak besar ataupun tidak kecil tapi kencang, dengan dihiasi sepasang pentil yang masih imut, yang jarang sekali di raba oleh suamiku selama ini. Perutku juga masih bagitu rata sekali dan pantatku cukup menarik di perhatian ketika aku sedang berjalan karena goyangannya bisa memabukkan lelaki yang lagi pikiranya kotor. Matanya terus menatap ke selangkanganku yang ditumbuhi oleh bulu jembut hitam dan lebat, kontras dengan warna kulitku yang begitu putih mulus. 

Mertuaku Yang Sangat Perkasa

Kurasakan tangan bapak mertuaku mengelus-ngelus jembut yang berada di memekku. Aku mendesah ke enakan dan tanpa sadar aku membuka kedua kakiku yang tadinya merapat.

Lalu ia menempatkan diri di antara kedua kakiku yang terbuka begitu lebar. Kepala penisnya ditempelkan pada bibir memekku. Digesek-gesekannya, mulai dari atas sampai ke bawah, Naik dan turun. Aku merasa sangat geli dan bercampur kenikmatan. 

Cairan memekku yang sudah keluar dari tadi membuat gesekannya semakin lancar. Aku terengah-engah dibuat mertuaku. Kelihatannya ia sengaja melakukan hal itu agar aku tambah terangsang. Apalagi pada saat kepala penisnya digesek-gesekkan di itilku yang sudah menegang. Aaaahhh sungguh nikmat luar biasa. Dia menatap tajam padaku dan melihat reaksiku tidak seperti biasanya. Aku balas menatapnya seolah-olah memintanya untuk segera memasuki batang penisnya ke dalam memekku.

“Yuni, puaskan aku ya, sudah lama aku tidak berhubungan badan dengan orang secantik kamu” katanya tanpa basa basi.

Kujawab dengan cukup anggukan. Perasaanku bercampur aduk antara malu dan juga kepengen segera dikentot sama batang penisnya yang super gede itu. Terus terang saja aku sangat nafsu dengan keperkasaan penisnya. Aku heran kenapa penis suamiku jauh lebih kecil dari pada punya Bapaknya, tapi aku dalam keadaan terangsang begini, tidak kepikiran untuk menemukan jawabannya.

“Masukin saja sekarang ya Pak” desahku yang sudah sangat terangsang ini.

“Kamu sudah tidak tahan ya Yun.., sepertinya kamu jarang digauli oleh anakku ya”, dia tersenyum sambil terus saja menggesekkan kepalanya di penisku.

Bapak mertuaku merasa sangat senang telah berhasil menaklukan diriku ini. Aku sudah menunggu cukup lama tusukkan batang penisnya masuk ke dalam lubang memekku. Serasa tidak sampai-sampai. Selain dari panjang, batang kontolnya besar juga. Aku sampai menahan nafas saat batang penisnya terasa nyumpal di dalam lubang memekku. Rasanya sampai ke ubun-ubun. Aku baru bisa bernafas lega ketika seluruh batang penisnya amblas di dalam memek ku.

Mertuaku Yang Sangat Perkasa Dan Tampan

Ia mulai mengayunkan pinggangnya dengan perlahan-lahan. Tusukan batang penisnya mulai berjalan dengan lancar. Semakin membanjirnya cairan kenikmatan di dalam lubang memekku, batang penisnya keluar masuk dengan mudah. Aku mengimbangi dengan gerakan pinggangku juga. 

meliuk-liuk. Naik dan turun mengikuti irama genjotanya. Gerakan kami semakin lama semakin cepat dan bertambah sangat liar. . Gerakanku sudah tidak beraturan karena yang penting bagiku kepala penisnya mencapai bagian-bagian peka di dalam memek ku.

Bapak mertuaku ini sepertinya tau apa yang aku inginkan. Ia bisa mengarahkan batang penisnya dengan tepat ke sasarannya. Aku bagaikan sedang berada di dalam surga merasakan kenikmatan yang sungguh luar biasa ini. Batang penisnya memenuhi seuluruh lubang memek ku, tidak ada satu pun ruang yang tersisa hingga gesekan-gesekan batang penis tersebut terasa sangat enak sekali di seluruh dinding memek ku.

“Uuuuuuhhhh…. oooouuhhhh… ooouuuuuhhhh” aku merintih dan mengerang dengan nikmat.

Aku sekarang mengakui keperkasaan bapak mertuaku di atas ranjang. Ia sangat tangguh, jantan dan entah apa lagi sebutan yang pantas kuberikan buatnya. Yang pastinya aku merasa sangat puas bersetubuh denganya meskipun kusadari ini tidak seharusnya kulakukan. Tetapi saat itu aku sudah tidak memperdulikanya lagi dan takkan menyesali kenikmatan yang ku alami. Sungguh-sungguh begitu nikmat

“Ooouuuhhh.. nikmat banget pak,, genjot yang lebih keras paakkk… oooouuuuuuuuhhhh” dia bergerak semakin cepat

Batang penisnya bertubi-tubi menusuk lubang memek ku. Aku meregang tidak kuasa menahan perasaan nikmat yang ia berikan. Sementara ia dengan perkasanya masih menggenjot memek ku naik dan turun, kekanan dan juga kekiri. Desahanku semakin liar seiring dengan gelombang yang dahsyat semakin mendekati puncaknya. Melihat reaksiku itu, ia mempercepat genjotanya. Batang penisnya yang panjang dan besar itu keluar masuk dengan cepatnya. Kulihat sekujur tubuhnya penuh dengan keringat. Aku pun juga demikian. Aku meraih tubuhnya untuk memeluknya dengan erat.

Dasyatnya Genjotan Mertuaku

Kurengkuh tubuhnya sehingga menindih tubuhku. Kubenamkan mukaku di samping bahu mertuaku. Pinggang ku di angkat tinggi-tinggi sementara kedua tanganku menggapai pantatnya dan menekanya kuat-kuat. Kurasakan semburan demi semburan memancar kencang dari dalam tubuhku ini. Aku meregang. Tubuhku mengejang kuat di atas puncak kenikmatan yang kualami ini.

kalian Juga Bisa Download Film Bokep Gratis Tanpa Bayar

Disini Linknya: download.filembokep.net

“Ooooohhh…” hanya itu yang bisa keluar dari mulutku sangking dahsyatnya kenikmatan yang ku alami bersamanya

“Yuni nikmat ya kamu…” bisik mesranya. Kurasakan ciumanya di bibirku berhasil membangkitkan gairahku.

“Iya Pak.. nikmat banget ya, Sekarang gantian Yuni yang di atas ya, Yuni mau bikin bapak nikmat juga.”

Aku pun langsung menindihnya dan ku ciumi wajahnya, bibir dan sekujur tubuhnya. Kumainkan batang penisya yang tegak mengeras tersebut. Lidahku menjilat-jilat, mulutku menghisap-hisap. Tanganku mengocok-ngocok batang penisnya yang besar itu. Kulihat dia merem melek kenikmatan. Belum sempat ia berkata, aku langsung jongkok dengan kedua kaki bertumpu pada lututnya yang berada di samping kanan dan kiri tubuhnya. Selangkanganku berada persis di atas batang penisnya yang besar.

kalian Juga Bisa Download Film Bokep Gratis Tanpa Bayar

Disini Linknya: download.filembokep.net

“Ooooooooohhhh Yuni” Desahnya tertahan ketika batang penisnya kubimbing memasuki lubang memek ku.

Tubuhku turun dengan perlahan-lahan, menelan habis seluruh batang penisnya yang besar itu. Selanjutnya aku bergerak seperti sedang menunggangi kuda. Tubuhku melonjak-lonjak. Pinggangku bergerak naik dan turun, sambil sesekali meliuk-liuk. Pinggangku mengaduk-aduk dengan lincahnya, mengulek liar tanpa henti hentinya. Tanganya meremas-remas nenenku, di remas dan di cubit-cubit

Ia lalu berganti posisi setengah duduk. Wajahnya dibenamkan di atas nenenku. Menciumi nenenku dan menghisap isap puting nenenku sambil meremas-remas. Aku dan Bapak mertuaku saling berlomba memberi kepuasan masing masing. Tubuh kami penuh dengan keringat, membuat tubuh kami jadi lengket satu sama lain. Aku bergerak menggoyang pinggulku lagi. Ia menggoyangkan pantatnya. Kurasakan sodokan batang penisnya bertamabah kencang seiring dengan liukan tubuhku yang tidak kalah kencangnya.

Dasyatnya Genjotan Mertuaku Yang Tampan

Permainan kami berdua semakin menjadi. Bantal guling berserakan di lantai akibat pertempuran kami yang bertambah liar. Kurasakan dia mulai memperlihatkan tanda-tandanya. Aku bertambah semangat menggoyangkan pinggulku. Tidak selang beberapa detik kemudian, akupun merasakan desakan yang sama. Aku terus menggoyangkan pinggulku sambil mengerang-ngerang keras. Aku sudah tidak peduli dengan suaraku akan terdengar kemana-mana. Kurasakan tubuhnya mulai mengejang-ngejang sangat hebat. Ia mengerang keras. Aku pun merintih kenikmatan.

“Aaaaaahhhhh….. oooooohhhhh…!” dia berteriak sangat keras, tubuhnya menglinjang-glinjang liar.

Tubuhku terbawa goncanganya. Aku memeluknya dengan erat agar jangan sampai terpental oleh goncanganya itu. Mendadak aku merasakan semprotan dahsyat pejuhnya menyirami seluruh memek ku, begitu kuat dan banyak membanjiri lubang memek ku. Aku pun rasanya tidak kuat lagi menahan desakan di dalam diriku. Sambil mendesakkan pinggulku secara kuat, aku mengerang keras saat mencapai puncak orgasme. Tubuh kami bergulingan di atas tempat tidur sambil berpelukan dengan erat. Saking dahsyatnya, tubuh kami berdua terjatuh dari tempat tidur, untungnya tempat tidur tidak terlalu tinggi dan ada bantal guling yang terjatuh dari tempat tidur sehingga tidak sampai menyakitkan. Ia tersenyum memandangku,

“Yuni, kamu liar sekali sampai jatuh begini” aku cuma tersenyum

“Kamu jarang di pakai suamimu ya.., kasihan banget ya, kalau tau dari dulu bapak sering main-main kesini deh” dia mencium keningku mesra sekali.

“Sungguh nikmat bercinta denganmu Yun”

“Yuni juga nikmat dan puas bercinta dengan Bapak”

“Ya udah selama aku di sini kita berbagi kenikmatan aja ya” aku cuma menggangguk saja.
pokerkiukiudomino.blogspot.com