Cerita Seks Cantiknya Tubuh- Kini aku tinggal bersama dengan ayahku, singkat cerita sampai suatu hari ia terlibat masalah di luar negeri dan lalu aku tinggal dirumah temanku yang sudah jadi teman baik ayahku juga, sedangkan temanku semasa kecil itu kini ia kuliah di kota Bandung, sebulan sekali ia baru pulang, dirumah hanya ada aku, ibu temanku dan juga satu pembantu cewek yang lumayan juga bodynya.
Ibu temanku adalah wanita yang seksi dan juga cantik meski usianya sudah hampir 32 tahun, Hampir setiap harinya aku melakukan onani akibat gak kuat menahan gejolak sex melihat kemolekan tubuh ibu temanku, sampai pada akhirnya aku tidak kuasa menahan libido ini dikarenakan nafsu binalku ini.
Setelah 4 minggu aku tinggal bersama mereka, timbullah nafsu birahiku untuk menyetubuhi ibu temanku itu. Bagaimana tidak terangsang melihat wajah cantik yang dewasa itu dan menggairahkan serta tubuhnya yang seksi luar biasa, mungkin dikarenakan sering ikut senam. Setiap ibu temanku mandi, aku selalu mengintipnya. Sambil melihatnya aku pun melakukan onani sampai-sampai maniku berceceran di lantai tempatku mengintip itu.
Disitulah setiap hari aku melakukan aktifitas ini tanpa takut ketahuan oleh ibu temanku maupun pembantunya. Terkadang kalau tidak sempat, aku tidak membersihkan bekas maniku itu karena takut ibu temanku lebih dulu datang. Aku tidak tahu ia sadar akan hal ini atau tidak, akan tetapi yang pasti sampai 4 minggu ini masih aman-aman saja. Baca Juga:Cerita seks dengan wanita smu yang liar
Pada pagi hari ibu temanku menyiapkan sarapan untuk diriku, aku duduk di meja makan menunggu sarapannya tiba. Waktu itu pembantunya sudah berangkat belanja ke pasar. Kulihat ibu temanku itu hanya memakai celana dalam, sedangkan bagian atasnya ia hanya memakai kaos saja, sehingga tonjolan payudaranya terlihat sekali.
Cerita Seks Cantiknya Tubuh
Mungkin ia tidak risih berpakaian demikian karena seisi rumah sudah biasa hanya ada wanita, tetapi aku yang melihatnya membuat jantungku berdegup begitu kencang dan darah mudaku pun mendesir kencang. Apalagi sarapan yang kumakan ini kebanyakan menambah libido, sehingga birahiku pun semakin tinggi saja.
“Sayang.., celanamu kenapa itu..?” tanyanya.
Memang pada saat itu penisku tegak sekali sampai terlihat dari luar celana. Sangking kagetnya ditanya demikian, air yang kuminum pun tumpah, dan gelasnya hampir saja jatuh untung tidak pecah.
Anda ingin Nonton Bokep Online Gratis
klik Sini : filembokep.net
“Kalau minum harus pelan-pelan dong, Sayang..” sahutnya sambil mendekatiku dan mengelap air yang tumpah di bajuku.
Begitu ia mendekat aku merasa tidak tahan lagi. Aku segera berdiri dan terus memeluknya serta menghisap lehernya. Waktu itu otakku sudah keruh dan tidak perduli apa-apa lagi.
“Say, jangan.... aku ini ibu teman kamu..,” hanya itu yang ia katakan, tetapi ia sedikit pun tidak melawan, malah kemudian membiarkan aku membuka kaosnya sehingga tubuh yang indah itu pun terlihat.
Aku pun mulai menggerayangi seluruh tubuh ibu temanku, payudaranya yang besar itu kuhisap seperti pada waktu aku masih bayi dulu, dan tanganku kupakai untuk memijat payudara sebelahnya serta untuk memeluknya juga.
Setelah itu daerah erotis lainnya pun segera kunikmati seperti dadanya, sampai pada akhirnya aku terduduk mengarah persis di celana dalamnya itu. Kulihat waktu itu CD-nya sudah basah, lalu kutarik CD-nya itu ke bawah dan langsung aku melakuan oral seks di lubang vaginanya ibu temanku. Waktu itu terciumlah bau kas wanita yang sebenarnya kurang sedap, tapi bau itu adalah bau terindah yang pernah kucium dikarenakan nafsuku sudah tinggi.
Cerita Seks Cantiknya Tubuh Ibu Temanku
Aku pun menciumi permukaan vaginannya sambil lidahku menari-nari di daerah paling sensitifnya itu, perbuatanku ini membuatnya menglinjang seperti kesetrum.
“Cukup Rama, hentikanlaah.. aaaaah..” katanya tetapi tangannya terus memegangi kepalaku yang tenggelam di selangkangannya itu, bahkan menahan kepalaku untuk tetap menjilatinya.
Saat lidahku menjilati klitorisnya dengan lembut itu, tidak lama kemudian tubuh ibu temanku mengejang dengan hebatnya, dan desahannya semakin keras saja. Aku pun tidak perduli lagi dan terus menjilati vagina ibu temanku yang memuntahkan cairan-cairan kental saat ia mencapai orgasmenya tadi. Kuhisap semua cairan yang keluar itu, meskipun rasanya aneh di lidahku akan tetapi terasa nikmat sekali.
Kemudian ibu temanku yang terlihat lelah melepaskan kepalaku dan duduk di kursi meja makan. Aku pun segera berdiri dan membuka pakaianku. Ia tampak terkesan melihat batang kemaluanku yang besar dengan panjang kira-kira 17 cm dan berdiameter 5 cm. Ketika aku mendekat, ibu temanku itu mendorongku hingga aku terduduk di kursi makan dengan sisa tenaganya yang sudah lemas.
Kupikir ibu temanku menolak dan akan marah kepadaku, tetapi ia segera berlutut mengarah ke penisku. Mulutnya begitu dekat dengan penisku tetapi ia diam saja. Aku yang sudah tidak tahan segera mendorong kepalanya menuju penisku.
Ibu temanku langsung mengulum K****L ku dengan penuh nafsu. Hal itu kulihat dari kulumannya yang sangat liar dan berirama cepat serta tangannya menggosok pangkal kemaluanku. Sambil dia melakukan oral, kubelai rambutnya dan merasakan kenikmatan yang begitu luar biasa, tidak terkira dan tidak dapat kulukiskan dengan kata. Sampai pada akhirnya aku merasa tidak sudah tahan lagi, air maniku menyembur di dalam mulut ibu temanku itu.
Cerita Seks Cantiknya Tubuh Ibu Temanku Yang Binal
Ia segera memuntahkannya, dan kemudian membersihkan sisa air spermaku yang menetes di penisku dengan mulutnya. Melihat batang penisku masih tegang, ia segera naik ke pangkuanku dan membimbing penisku memasuki sarangnya. Dan.... Akhirnya tenggelamlah seluruh batang penisku ini ke lubang memeknya. Gila....., rasanya bagitu luar biasa. Meski aku sering jajan, akan tetapi kuakui lubang vagina ibu temanku ini terasa nikmat dan luar biasa dari pada dibanding lainnya.
kalian Juga Bisa Download Film Bokep Gratis Tanpa Bayar
Disini Linknya: download.filembokep.net
Ia mulai naik turun menggosok batang penisku sambil memeluk kepalaku sehingga aku berada persis di kedua payudaranya. Hal itu kumanfaatkan untuk menikmati sekitar payudaranya.
Akhirnya ia berada di puncak orgasmenya, dan langsung mengerang kenikmatan. Aku pun sangat kewalahan menghadapi goyangannya yang semakin liar itu, dan pada akhirnya muncratlah air maniku untuk kedua kalinya di dalam lubang memeknya. Kami pun lalu saling berciuman dengan mesra. Kemudian tanpa berkata apa pun, ia langsung menuju kamar mandi dan membersihkan badannya itu.
Waktu itu aku baru sadar bahwa aku telah menyetubuhi ibu temanku sendiri, karena merasa sangat bersalah aku segera meninggalkannya untuk berangkat kuliah setelah berbenah, sementara itu dia masih berada di kamar mandi.
0 komentar:
Posting Komentar