Namaku Dimas, saat ini aku tinggal di sekitar kawasan gunung yang memiliki suasana yang adem dan terbebas dari asap polusi udara kota-kota. Kegiatannya ku sehari-sehari hanyalah membantu pekerjaan orang tua ku yang membuka usaha tempat makan. Ya ekonomi keluargaku tidak kaya-kaya amat, tapi cukuplah untuk kebutuhan sehari-hari.
Singkat cerita, Suatu hari saat itu aku sedang bosan di rumah, lalu kuputuskan untuk keluar mencari angin segar malam hari. Saya pergi mengenakan sepeda motor untuk turun ke bawah kaki gunung. Baru setengah perjalanan aku melihat sebuah mobil avanza putih yang tampak terhenti di tengah jalan, lalu sengaja ku lewati mobil tersebut dan terlihat lah pemilik mobil tampak bingung dengan mobilnya.
Secara tidak tega, aku putarkan lagi motor ku dan menghampiri pemilik mobil tersebut.
" Permisi kenapa ya mobilnya ? " Tanyaku
Saat dia memalingkan wajahnya, jantungku berdegub kencang melihat sesosok wanita cantik, putih mulus dan bodynya juga sangat sexy sekali.
" Hmm gini mas,,, mobil saya bannya pecah " katanya
Tiba-tiba aku tersadar karena melamun melihat perempuan tersebut " ehhh... oww. gitu ada ban cadangan ? " tanyaku lagi.
" Ada mas " katanya yang lalu menujukan ban cadangannya.
Sambil membantunya memasangkan ban mobilnya aku sempat berbincang-bincang dengan dirinya. Usia nya masih sekitar 25 tahun dan dia lagi mencari penginapa villa di sekitar kawasan gunung untuk berlibur. Tiba-tiba angin berhembus dengan kencang dan aroma parfum dari tubuhnya langsung tercium oleh ku, sungguh wangi sekali baunya. Meskipun dia memakai kaos oblong dan celana jens pendek tidak membuat dirinya merasa cangung di depanku.
Wajahnya juga terlihat sangat mulut sekali, tidak ada jerawat atau komedo-komedo di sekitar pipinya. Apa mungkin dia memakai komestik tapi masa bodo sekarang ini aku bersama wanita yang hampir mendekati sempurna menurutku. Tinggi bandanya juga hampir setara dengan ku, payudaranya juga berasa padat berisi di balik baju kaosnya.
Cerita Seks Ngentot Di Kolam Renang
Setelah 15 menit berbincang akhirnya roda sudah terpasang, lalu cewe tersebut memperkenalkan dirinya yang sebelum nya memang belum berkenalan.
" Terima kasih ya mas.. perkenalkan namaku Widya " katanya sambil mengulurkan tangannya
" Sama-sama.. nama ku Jimmy " kataku
" Ow iya nih mas ada sedikit imbalan dari ku sebagai ucapan terima kasih " katanya
Aku pun menolak imbalan tersebut, lalu saya basa basi sebentar " Hmm lain kali boleh lah maen ke tempat mbah " kataku
" Boleh .. kapan ? " tanyanya
" Ya tunggu sampai mbah dapat tempat penginapan " kataku
" Ya udah boleh " katanya
Dalam hati asyik juga nih, lalu kami berdua saling bertukar no telepon untuk mengabari kalau sewaktu-waktu mbah tersebut sudah mendapatkan villa. Tanpa rasa curiga dia langsung mengetik no nya di hp ku.
AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA Di Asia |
" Nanti kalau ada apa-apa lagi, bisa hubungi saya ya " Kataku
" Oke mas .. makasih ya sekali lagi untuk bantuannya.. kalau tidak ada mas, engak tau lah saya sekarang nasibnya uda malam gini lagi " katanya
" Ya mungkin ini takdir hhehehehe.. " kataku sambil ketawa.
" Ah bisa aja.. ya udah saya pergi dulu cari penginapan ya mas.. keburu malam banget takut nanti gak ada penginapan lagi " katanya
" Oke byee sampai ketemu lagi " kataku, lalu dia mengendarai mobilnya meninggalkan aku sendiri dalam kegelapan.
Keesokan harinya saya iseng coba-coba telepon mbah Widya, tak berapa lama terdengar suara wanita yang tak lain adalah dirinya,
" Halo mbah Widya.. ini saya Jimmy yang kemarin bantuin mba masang mobil " Kataku
" Oh mas Jimmy apa kabar ? "tanyanya
" Baik mbah... uda dapat penginapannya ? " tanyaku
" Uda dapat mas,, lumayan bagus dan enak lagi ada kolam renang nya juga ,, ow iya kapan mau ke sini ? sekarang aja ya mas nemenin Chirsty sekalian jalan-jalan sekitar sini " katanya
" Ow ya udah boleh-boleh aku ke sana sekarang ya " kataku
Cerita Seks Ngentot Di Kolam Renang Dengan Mbak Widya
Lalu dia memberitahukan alamat villanya, aku pun bersiap-siap terlebih dahulu memakai baju yang rapi, dan menyemprotkan parfum yang sedikit mengoda heheh. Tak lupa juga membawa makanan khas sini juga ya hitung-hitung pedekate sekalian.
30 menit perjalan akhirnya aku sampai di villa tempat mbah Widya menginap, ternya mbah Widya sudah menunggu ku di luar " Eh mas Jimmy rapi amat kaya mau kemana aja " katanya sambil tertawa.
" Ya gpp,, biar mbah Widya betah aja sama saya hehhe " kataku
Tanpa banyak basa basi lagi, aku di persilahkan masuk terlebih dahulu ke dalam villanya. Kami pun saling ngobrol -ngobrol di temanin makanan yang tadi ku bawa, suasananya sungguh adem sekali, banyak sekali suara burung-burung yang merdu.
Kemudian Widya mengajak ku untuk berenang di kolam villanya, kami berdua pun berjalan menuju ke kolam yang berada di belakang villa. Sungguh terasa sepi sekali tempat ini, seperti hanya mbah Widya saja yang tinggal di sini.
Widya meminta izin sebentar untuk mengganti pakaian renang, sempat aku di tawari untuk menemani nya berenang, tapi karena aku tidak membawa baju ganti jadi ku urungkan niatku.
" Mas ayo temein Widya donk,, lagian di sini gak ada siapa-siapa sepi begini " katanya
" Tapi saya gak baju ganti mbah " kataku
" Telanjang aja sih yee gpp keles. " katanya
Mendengar perkataanya tersebut aku sempat berpikir dan kaget, kesempatan ini tidak akan datang 2 kali. Sampai Mbah Widya selesai berganti pakaian, dia masih memaksa ku untuk menemaninya.
" Santai aja mas " katanya, lalu ia nyebur ke dalam kolam renang, dari pinggir kolam renang aku masih melihatnya seakan tidak percaya dengan perkataannya tadi. Tak lama Widya naik ke atas dan menghampiriku.
" Lama amat sih mikirnya " katanya
" Iya-iya ini mau nyebur " kataku
Ngentot Di Kolam Renang Dengan Mbak Widya Yang Cantik
Widya pun nyebur kembali ke kola saat ia sedang asyik berenag, aku pun buru-buru melepaskan pakaianku. Lalu secara perlahan nyebur ke dalam kolam tanpa sepengetahuan mabk widya, airnya pun terasa sangat dingin sekali tapi lumayan segerlah. Aku pun menyelam ke dalam air dan membiarkan rambutku basah.
Entah tiba-tiba saja dari belakang tubuhku terasa sebuah tangan yang menyentuh seluruh tubuhku, membuat ku merinding dan ternyata itu mbak widya.
"Eh mabk ngapain?" ucapku.
"Hmmm punya kamu lumayan besar juga ya jummy, sayangnya mengerut sih karena air kolam yang dingin. Sini mbak pengangin." Ucapnya.
"Hmmmm boleh deh" kataku tanpa mikir-mikir lagi.
"Rilex saja ya... mbak tau kok kalau mas jimmy ini pasti sudah berpengalaman dengan banyak permpuan." Ucapnya.
"Ya gimana ya.... ntar di lihat orang gimana mbak?' ucapku.
"Udah mbak kunci pintu depannya, jadi jangan takut ya.." ucapnya.
Dari arah belakang penus ku di urut-urut oleh tangan mbak Widya, rasa sungguh enak sekali alhasil penis ku yang tadinya mengkerut langsung tegak lurus ke depan. Aku pun tidak mau kalah dengan mbak Widya, ku balikkan badanku dan ku menyelam ke bawah. Ku lihat dari balik baju renangnya tercetak belahan vagina yang terlihat jelas di mataku.
Dengan suasana hati yang sudah bergairah, kami berdua pun saling berciuman di dalam kolam renang. Kadang ku remas payudaranya dengan tangan ku yang membuat mbak Widya mendesah " aaaaahhhhhhhh........ oooohhhh.......".
Lalu aku menyelam kembali ke bawah, dan mulai menyedot lubang vaginanya dari sela-sela baju renangnya itu. Mbak Widya hanya bisa mengerang kenikmatan saja "oooooohhh.........ooooooohh... aaaahhhh....." Kepala ku tiba-tiba saja di tarik ke atas dan mbak Widya menyuruhku untuk melajutkannya di pinggir kolam.
Di Kolam Renang Aku Mencicipi Vagina Mbak Widya
Kami berdua naik dan langsung saja mbak Widya mengelum penis ku, terasa sekali keluman mulut mbak widya yang nikmat sekali. Aku juga ingin memuaskan mbak Widya, kamu pun bertukar posisi menjadi 69. Dimana aku kembali menghisap vaginanya yang merah merona.
6 menit kami saling memberi kepuasan, tampak mbak Widya sepertinya sudah tidak tahan lagi.
"Mas... masukin langsung aja" pintanya.
"Oke siaap" kataku.
Kemudian aku baringkan mbak Widya di pinggir kolam, ku buka pahanya lebar-lebar agar memudahkan ku memasukkan penis ku. Kemudian ku arahkan penisku ke arah lubang vaginanya, tampak agak sempit sekali dan meleset beberapa kali. Saat sudah mulai masuk, kepala kontol ku seperti di pijit-pijit oleh kedutan di dinding vaginanya.
"Gimana enak?" tanyaku.
"Hmmmm.....enak mas.... masukin lagi yang lebih dalam mas....."mintanya.
Langsung saja ku dorong dengan perlahan-lahan pinggulku, sehingga sekarang batang penisku masuk semua ke dalam dan mbak Widya seperti terkejut menerima benda di dalam vaginannya.
Ku pompa perlahan-lahan penis ku di dalam vaginanya, namun terlihat sepertinya akan mau keluar spermaku ini. Apa penis ku merasakan kenikmatan sampai harus menyerah terlebih dahulu.
"Terums mas....terus.... pompa..... aahhhhhhh......oooohh.......aaaahhh.......hhhhmmmm...." rintih mbak Widya yang terlihat tidak karuan bergerak kanan dan juga ke kiri pinggulnya.
Akhirnya aku tidak bisa menahan untuk waktu yang lebih lama lagi mengenjot vagina mbak Widya, akun percepat genjotanku dan...... Crroooooo........Crrroooooot....Crrrooottt....... oooooohhhh............ rasanya nikmat sekali bisa memuntahkan lahar panas.
"Yaaahh..... mas kok udah keluaar.... " katanya dengan raut wajah yang kecewa.
" Iya abisnya vagina kamu enak banget sih..."ucapku.
Aku lepaskan penisku dari vaginanya dan tampak ia sepertinya masih belum puas bermain, dengan sigap dia langsung mengelum penis ku yang bercampur dengan sperma dan cairan vaginanya. " Hemmmmmm terus sayang....' rintihku, tak berapa lama penisku kembali tegak dan sudah siap lanjut ke ronde dua.
Kolam Renang Di Belakang Villa Menjadi Saksi Bisu Ganasnya Permainan Kami
"Mas main di kolam aja yuk..."katanya.
Belum ku jawab tawarannya itu, ia langsung nyebur dan menarik ku ke dalam kolam. Lalu di dorongnya diri ku ke sisi kolam renang, dengan gaya berdiri kami kembali bercumbu. Ku raih kedua pahanya agar naik ke atas badanku dengan tangan, ku sodokkan kembali penis ku ke dalam vaginanya.
Kemudian dia mengenjot tubuhnya maju dan mundur seperti orang yang sudah mahir dalam berhubungan badan. "Oooohhhhhh......maaasss......" desah dia yang semakin membut ku bersemangat, di peluknya diriku sembari dia terus mengenjot penis ku.
Permainan kami kali ini lebih lama dari yang pertama, sekitar 15 menit mbak Widya sudah 3 kali orgasme. Sedangkan diriku masih belum sama sekali, akhirnya di menit 20 aku merasakan akan memuntahkan lahar panas lagi. Ku percepat lagi dorongan pinggulku dan...... Crrrooooooo......... Crrooooottt....... Oooohhh....... tembakan lahar panas untuk yang ke dua kalinya di dalam vagina mbak Widya.
Baca Juga: Cerita Seks Ngentot Cewek Programer Perawan
Kami berdua seling berpelukan dan merasa capek akan permainan yang sungguh panas ini.
" Sayangg... besok-besok lagi ya.... aku ketagihan nihh..." bisiknya.
" Boleh sayang...."ucapku.
Semenjak kejadian tersebut, selama mbak Widya masih menginap di sana aku sering mampir dan melakukan hubungan itu lagi.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com