Dulu waktu aku selama berpacaran dengan gadis satu SMA denganku, sebut saja nama pacarku itu Juni. Ia anaknya supel, cantik dan mempunyai bodi yang apik serta mulus dengan ukuran bra 35b. Aku menjalani masa pacaran dengan Juni kurang lebih selama 7 bulan.
Aku sangat suka bertukar pikiran dengan pacarku tentang berbagai macam hal termasuk hal yang berbau sek. Karena pengetahuan sex ku sangatlah luas jadi aku bisa menjelaskan bermacam-macam istilah seks, Posisi seks, serta tempat-tempat dimana kegiatan bejad itu enak untuk dilakukan karena aku sering melihat film porno dan suka membaca buku-buku tentang sex.
Pada suatu hari aku mengajak pacarku ke rumahku. Kebetulan pada waktu itu sekolah baru saja selesai mengadakan ujian. Aku bertanya, Juni kamu mau tidak ke rumah ku sekedar mengobrol”. Juni menjawab “aku mau saja kalau di rumah kamu itu tidak ada orang”. Aku langsung saja curiga saat Juni berkata seperti itu. Kebetulan rumahku siang ini lagi tak ada orang karena semua keluargaku sedang ada undangan perkawinan saudara kami di Malang.
Jadi di rumahku hanya tinggal pembantuku saja. Lalu aku langsung membalas “Ya sudah kita berangkat sekarang ya ke rumahku”. Sesampainya di rumahku, aku langsung saja mengajak Juni ke kamarku di lantai atas. Aku menyalakan komputerku dulu untuk mendengarkan lagu. Sedangkan pacarku ke kamar mandi untuk ganti baju.
Cerita Seks Kurenggut Perawan
Ketika ia keluar dari kamar mandi aku sangat takjub melihat pakaian yang dipakai oleh Juni pacarku itu. Dengan tank top berwarna hijau dipadu dengan jaket sangat tipis dan celana pendek. Lalu aku bertanya kepada Juni “kok kamu tumben pakai baju yang sedikit terbuka?”. Juni hanya tersenyum manis saja dan langsung duduk di pahaku. Aku seketika terangsang saat Juni duduk dipangkuanku dengan pakain yang seperti itu dan wangi tubuhnya Juni menggelitik bulu hidungku. Aku langsung saja berbasa basi “jaket kamu itu dilepas saja kan cuma aku yang bisa ngeliat”. Juni langsung menurut jaket itu di bukanya dan mulai terlihatlah tubuh sintal berwarna kecoklatan.
Tidak mau menunggu terlalu lama, langsung saja aku cium leher belakangnya. Lalu ku tiup dan ku jilat telinganya seperti menjilat ice cream yang lezat. Aku rasa ia juga sangat terangsang dengan perbuatanku. Juni berbalik badan kearahku sehingga wajahku bertemu dengan wajahnya yang cantik itu. Juni berkata “iiih geli tau digituin”. Lalu aku hanya tersenyum saja. Aku lalu mencium bibirnya yang tipis itu. Ternyata ia membalas ciumanku dengan ganas. Baca Juga:Cerita Seks Pembalasan Dendam Sang Manager Perusahaan
Lalu aku bersilat lidah dengan Juni sekitar 3 menit. Ternyata, walaupun Juni baru pertama kali berciuman tapi ia sudah mahir mengikuti irama permainan bibirku. Mungkin saja karena Juni sering aku jelaskan panjang lebar tentang hal ciuman. Selama kurang lebih 3 menit kami melakukan kiss dengan diatas bangku. Juni tampaknya kurang puas hanya dengan berciuman saja. Lalu Juni bertanya dengan cara menantangku sambil mengesek-gesekan pantatnya tepat diatas kontolku “katanya kamu sangat mahir dalam urusan seks coba kamu buat Juni terkesan dengan permainan kamu ?” Kontol ku langsung saja menegang.
Aku ajak saja langsung Juni ke kasur. Dengan berposisi tiduran saling berhadapan kami melakukan ciuman lagi tapi kali ini disertai dengan tanganku yang bergerilya mulai dari tubuh bagian atas Juni. Terdengar bunyi air liur dan juga kecupan kedua bibir.
Cerita Seks Kurenggut Perawan Pacarku
Dengan cara perlahan aku turunkan tali tanktop itu agar terlihat payudaranya Juni. Tapi Juni menghentikan permainanku sebentar lalu bertanya sambil bercanda “eeeiiits mau liat nenenku ya ?” Aku mengiyakan pertanyaan dari Juni.
Anda ingin Nonton Bokep Online Gratis
klik Sini : filembokep.net
Lalu aku menjilati payudaranya dan menggigit dengan pelan pentil susunya. Lagi-lagi Juni tampak menikmatinya tanpa berbuat apa-apa selain mendesah penih kenikmatan “aaaahh enak winn, terusin yaaah”. Karena Juni tampak mulai keenakan tanganku mulai menggeranyangi bagian bawah tubuhnya Juni sembari menjialati kedua payudaranya.
Karena Juni menggunakan celana pendek aku dengan mudah memasukkan jari-jariku ke dalam liang vaginanya. Permainanku hentikan sejenak. Aku bertanya kepada Juni “Kamu yakin ngga mau melepas perawanmu padaku ? Kalau mau kita berdua bugil ya ?” Juni mengangguk pertanda ia mau.
Akhirnya kami berdua melepaskan pakaian kami dan kami saling memandang dan juga saling mengagumi tubuh kami masing-masing. Juni dengan tubuhnya yang aduhai dan dengan tubuhnya yang sedikit gemuk dan juga putih. Kami kembali ke kasur untuk melanjutkan permainan kami. Kami melakukan ciuman lagi sembari tanganku bermain di lubanng vagina dan payudaranya.
Lalu ku masukkan kedua jari tangan kananku ke lubanng vaginanya dan cairan hangatpun terasa di dalam vaginanya Juni. Aku mengocok sembari memborbardir vaginanya Juni dengan kedua jariku. Juni terasa lebih hot kali ini walau hanya mendesah saja. Tapi sekarang Juni sudah berani memegang kontolku walau tidak begitu besar. Lalu aku berkata “eeehh sayang kita ganti posisi aja yuk jadi posisi 69 gitu ?” Juni mengangguk lagi. Kami akhirnya kami bertukar posisi dan waaah terlihat jelas vagina Juni yang masih sempit dan wangi ditutupi dengan bulu-bulu jembutnya yang lebat.
Kurenggut Perawan Pacarku Masih SMA
Aku menjilati sambil memainkan jariku di vaginanya Juni, sedangkan Juni mengelum dibawah. Sesekali kugigit Vaginanya dan Juni pun ikut membalas dengan cara menggigit batang kontolku. “aaaww sakit tapi enak deh…. aaaahh terusin…. aaaaahhh !!!” Tiba-tiba saja cairan hangat dari vagina Juni keluar karena reflek aku telan cairan itu. Kontolku juga menjadi santapan yang lezat bagi Juni. Juni mengulum dan mengocok kontolku seperti seorang yang sudah ahli sex. Mantab rasanya.
kalian Juga Bisa Download Film Bokep Gratis Tanpa Bayar
Disini Linknya: download.filembokep.net
Walaupun agak licin tapi kontolku langsung masuk di lubang vaginanya JUni. Juni menjerit kesakitan “ooooouuuuuch perih win........ kamu apain nie ?” aku seketika menjawab “tenang aja kan baru pertama kali jadi agak susah masuknya.” Juni hanya mendesah sedangkan aku menambah kecepatanku naik turun sembari meremas-remas payudaranya. “uuuuuuh aaaaaaahh ooooouuuuch iiiiiihh sakit...... sakit...... tapiii enak..... uuuuuuuh…” Juni juga sudah tampak sangat lemas. Aku mengubah posisiku dengan posisi tubuh Juni menungging dan aku berada diatasnya. Lagi-lagi aku mengatur kecepatanku agar stabil.
Juni hanya menjerit dengan penuh kenikmatan. Lalu aku bertanya “kamu udah mau orgasme belum sayang ?” Juni menjawab “aku bentar lagi nih kayaknya mau keluar.” Aku langsung mengantisipasi hal tersebut. Aku ajak ia duduk saling berhadapan masih dengan kontolku yang berada didalam lubang vaginanya. Dengan begini kan pasti lebih enak jelasku. Karena Juni sudah mau keluar aku percepat saja gerakanku. Sambil berciuman dan tanganku yang meremas payudaranya aku terus mempercepat gerakanku. “aaaahh wiinn… ooooh yeeeaaah… terus win…”, kata Juni. Lalu aku merasakan vagina Juni seperti menyempit dan ada cairan hangat yang menyentuh kontolku. “aduh aku keluar juga deh akhirnya win”, kata Juni. Aku hanya mengiyakan dan melanjutkan permainan kami.
Pengalaman Pertama Ngentot Dengan Pacarku
Setelah cukup lama kami bermain posisi tersebut kami ganti posisi lagi. Kali ini dengan posisi tubuh Juni yang terbaring dibawah karena lemas dan aku berada diatasnya. Kakiku menekuk dan kaki Juni di pundakku sehingga lubang vaginanya Juni terbuka. Aku mecoblos lagi vaginanya Juni “aaaaaaaahhhhhh uuuuuuuuuhhhhhh eeenaaaaaaakkk yeeeaaaaaaaah…..”Aku maju mundurkan kontolku pelan-pelan karena aku melihat wajah Juni yang sudah terkulai lemas tidak berdaya. Aku kasihan denganya karena ini adalah pengalaman pertamanya. Jadi kupikir akan kuhentikan saja permainanku. Kan masih ada hari esok di pikiranku.Karena aku belum keluar, lalu aku menyuruh Juni mengulum dan mengocokkan kontolku. Beberapa menit kemudian cairan spermaku akhirnya pun keluar di dalam mulut Juni. “mantab kamu Sayang.....”, pujiku. Kami berdua akhirnya tertidur dengan lelap selepas melakukan perbuatan bejad tersebut dengan tubuh kami berdua yang masih telanjang bulat.
Tidak terasa haripun sudah menjelang maghrib, kami pun terbangun dengan tubuh telanjang dan kami mandi berdua. Setelah itu aku antar ia pulang ke rumahnya tepat sebelum keluargaku pulang. Memang permainan itu merupakan salah satu pengalaman pertama bagi Juni tapi tidak bagi aku. Setelah kejadian itu kami sering melakukannya di rumahnya ataupun di mobil dalam waktu perjalanan. Tetapi permainan Juni skarang sudah mengalami kemajuan yang cukup baik. pokerkiukiudomino.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar